Polemik di Papua
KKB Papua Berulah di Intan Jaya, Honorer Ditembak di Depan Kantor Bupati, Tembus ke Depan
Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua kembali berulah dengan melakukan penembakan honorer, Selasa (18/3/2025) lalu.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
KKB Papua Berulah di Intan Jaya, Honorer Ditembak, Tembus ke Depan
TRIBUNJAMBI.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua kembali berulah dengan melakukan penembakan honorer, Selasa (18/3/2025) lalu.
Honorer Disdukcapil tersebut ditembak saat berada di depan Kantor Bupati Intan Jaya, Distrik Sugapa.
Korban yang mengalami luka tembak sekitar pukul 13.53 WIT tersebut bernama Maicel Watimena (34).
Dia diduga menjadi korban penembakan Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang disebut juga KKB Papua Kodap VIII.
Luka tembak yang dialami korban tepat berada di bagian pantat sebelah kanan.
Korban merupakan warga yang berasal dari Ambon, Maluku.
Saat ini Maicel Watimena telah dibawa le Puskesmas Sugapa untuk menjalani perawatan medis.
Informasi yang dihimpun menyebutkan luka tembak yang dialami korban di bagian pantat itu tembus ke depan.
Baca juga: AKP Tomi S Marbun Hilang saat Gerebek KKB Papua, Istri Ungkap Suami Minta Uang Transport Rp30 Juta
Baca juga: "Kenapa Suami Mereka Dipanggil Kapolres, Dimarah, Dilarang ke Rumah," Ucap Istri AKP Tomi S Marbun
Meski demikian, dilaporkan bahwa kondisi korban dalam keadaan sadar.
Aparat TNI-Polri yang mengetahui kejadian tersebut langsung siaga.
Mereka mengantisipasi aksi lanjutan dari KKB Papua tersebut.
Hingga berita ini dipublikasikan, pihak terkait belum meberikan pernyataan resmi.
Kasus Penyelundupan Senjata Api
Juru bicara Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) atau KKB Papua Sebby Sambom angkat bicara soal penangkapan pecatan TNI, Yuni Enumbi.
Eks prajurit itu sebelumnya diamankan tim gabungan dari Polres Keerom dan Satgas Operasi Damai Cartenz 2025.
Pria berusian 29 tahun itu ditangkap bersama enam pucuk senjata pabrikan PT Pindad dan ratusan amunisi pada Jumat (7/3/2025).
Dia ditangkap saat berupaya melakukan penyelundupan senjata untuk KKB di Puncak Jaya, Papua Pegunungan.
Baca juga: Jenderal Purn TNI Ungkap 3 Cara KKB Papua Dapatkan Senjata Api: Anggota TNI-Polri Harus Disadarkan
Terkait penangkapan itu, Sebby Sambom menyebutkan Yuni Enumbi merupakan salah satu pemasok senjata api untuk KKB Papua.
Bahkan dia juga mengungkapkan pecatan TNI itu merupakan anggota TPNPB-OPM.
“Kami menerima laporan bahwa itu benar anggota kami, dan senjata yang disita memang merupakan bagian dari usaha TPNPB dalam perjuangan melawan militer Indonesia,” kata Sebby Sambom.
Dia mengklaim Yuni Enumbi hanyalah satu dari sekian banyak anggota TNI-Polri yang bergabung dengan KKB Papua.
Sebby mengatakan bergabungnya anggota TNI yang merupakan orang asli Papua menandakan pendudukan militer di Papua adalah bentuk penjajahan.
“Karena mereka yang bergabung merasa senasib dan seperjuangan. Ada mantan anggota TNI yang bawa kabur senjata dari Manokwari ke Wamena, ada mantan anggota Brimob yang suplai senjata, ini wajar dalam perjuangan,” ujar Sebby.
Namun dalam kasus tertangkapnya Yuni Enumbi, Sebby mengatakan senjata yang dibawanya murni hasil transaksi dengan pihak militer Indonesia.
Dia mengatakan transaksi senjata api antara TPNPB-OPM dan militer Indonesia adalah kegiatan yang sudah lama berlangsung.
“Ini wajar, namanya black market. Kami butuh senjata, mereka butuh uang. Senjata-senjata ini didapat dari kawan kami yang merupakan anggota aparat militer Indonesia” kata Sebby.
Baca juga: Daftar 14 Jabatan Kementerian-Lembaga Bakal di Isi Prajurit TNI Aktif Usai RUU Disahkan Jadi UU
Untuk itu dia menyampaikan terimakasih kepada oknum TNI-Polri yang menjual senjata kepada KKB Papua.
“Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tentara dan Polisi Indonesia yang selama ini mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa Papua,” tulisnya.
Bahkan Sebby menyebutkan jika pihaknya akan membuka pintu pada Militer, Sipil, Wartawan serta warga Indonesia untuk datang setelah Papua Merdeka.
Selain itu Sebby berharap jika anggotanya yang ditangkap diperlakukan dnegan baik oleh pemerintah Indonesia.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Breaking News Bandar Besar Narkoba Tiba di PN Jambi, Jalani Sidang Perdana
Baca juga: Prediksi Skor Saudi vs Cina di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Cek H2h dan Statistik Tim
Baca juga: Daftar 14 Jabatan Kementerian-Lembaga Bakal di Isi Prajurit TNI Aktif Usai RUU Disahkan Jadi UU
Baca juga: BBS Pimpin Apel Operasi Ketupat di Polres Muaro Jambi
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.