Polemik di Papua

7 Tersangka Penyelundup Senjata Api ke KKB Papua Diamankan 4 Polda, 2 Eks TNI, Ini Perannya

Tujuh tersangka diamankan aparat keamanan terkait kasus penyelundupan senjata api ke Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Kompas
Tujuh tersangka diamankan aparat keamanan terkait kasus penyelundupan senjata api ke Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua. Diantara ketujuh tersangka itu terdapat dua orang merupakan pecatan TNI.(Kompas.com) 

7 Tersangka Penyelundup Senjata Api ke KKB Papua Diamankan 4 Polda, 2 Eks TNI, Ini Perannya.

TRIBUNJAMBI.COM - Tujuh tersangka diamankan aparat keamanan terkait kasus penyelundupan senjata api ke Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.

Diantara ketujuh tersangka itu terdapat dua orang merupakan pecatan TNI.

Kedua mantan prajurit itu yakni Yuni Enumbi dan Eko Sugiyono.

Para tersangka itu berhasil diamankan berkat kerjasama empat Polda.

Empat Polda itu yakni Polda Papua, Papua Barat, Polda Jawa Timur dan Polda DIY.

Lalu apa peran dari masing-masing tersangka penyelundupan senjata api ke KKB Papua itu?

Berikut Tribunjambi.com rincikan masing-masing tersangka dan perannya yang dilansir dari Tribun Jambi dan Kompas.

1. Yuni Enumbi (pecatan TNI)

Yuni Enumbi berperan membeli secara langsung senjata api dan mengirimnya untuk KKB di Puncak Jaya.

Baca juga: Tetangga Kira Cuma Bengkel Las, Tak Tahu Rumah Teguh Tempat Rakit Senjata Api untuk KKB Papua

Baca juga: KKB Papua Ungkap Sering Beli Senjata Api dari Oknum TNI-Polri, Sebut Yuni Enumbi Bagian TPNPB-OPM

Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Farman, mengungkapkan Yuni Enumbi sempat datang ke Bojonegoro, Jawa Timur, untuk melihat lokasi pembuatan senjata.

Dari situ, ia kemudian memesan senjata untuk KKB Papua dan membayar Rp1,3 miliar.

"Bagaimana caranya, ya tentu ada pesanan dulu dari Papua."

"Tersangka Yuni pernah ke Bojonegoro untuk melihat lokasi pembuatan senjata ini," jelas Farman di Mapolda Jatim, Selasa (11/3/2025).

"Satu kali transaksi Rp1,3 miliar. Dari hasil pemeriksaan, baru diakui satu kali pengiriman menggunakan wadah mesin kompresor," imbuhnya.

Yuni Enumbi ditangkap Polda Papua di Keerom, Papua, Kamis (6/3/2025), saat dalam perjalanan Jayapura menuju Puncak Jaya.

Dari Yuni Enumbi, Polda Papua berhasil mengamankan enam senjata dan 882 amunisi.

2. Eko Sugiyono (pecatan TNI)

Eko Sugiyono merupakan penghubung antara Yuni Enumbi dan pembuat senjata di Bojonegoro.

Hal ini disampaikan Kapolda Papua, Irjen Patrige R Renwarin.

"Yang menghubungkan antara Yuni Enumbi dari Papua dengan Teguh Wiyono cs di Bojonegoro, Jawa Timur, adalah tersangka Eko Sugiyono," jelas Patrige di Mapolda Papua, Selasa.

Eko Sugiyono diketahui ditangkap Polda Papua Barat. Dari Eko, polisi menyita dua senpi serta 1.447 amunisi.

Senjata dan ribuan amunisi itu disembunyikan Eko di rumahnya di Manokwari.

Baca juga: 3 Penyelundup Senjata ke Eks TNI untuk KKB Papua Ngaku Rakit Secara Autodidak, 3 Warga Jatim Diciduk

"Tim Polda Papua Barat menangkap tersangka Eko Sugiyono dan mengamankan dua senjata api serta 1.447 butir amunisi bersama beberapa magasin dan komponen senjata rakitan yang disembunyikan di kediaman tersangka di Manokwari, Papua Barat," lanjut Patrige.

3. Pujiono

Pujiono yang membuat popor senjata. 

4. Mukhamad Kamaludin

Mukhamad adalah operator mesin perakitan senjata api.

5. Teguh Wiyono

Teguh berperan sebagai pemasok dan distributor senjata api.

Teguh Wiyono, Moch Harianto, Muhammad Kamaluddin, dan Pujiono ditangkap Polda Jatim di Bojonegoro.

6. Moch Harianto

Keempatnya memiliki peran masing-masing. Mulai dari pembuat, perakit, hingga mengirimkan senjata ke Papua lewat jalur laut.

"Empat tersangka yang ditangkap oleh Polda Jatim ini memiliki perannya masing-masing. Untuk menyediakan, merakit, serta mengirimkan senpi dan amunisi ke Papua melalui kapal laut," urai Patrige.

Atas perbuatannya, keempat warga Bojonegoro itu disangkakan Pasal 1 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951, dengan ancaman hukuman mati, penjara seumur hidup, atau penjara sementara paling lama 20 tahun.

7. Adi Pamungkas

Tersangka Adi Pamungkas ditangkap Polda DI Yogyakarta. Ia bertugas menyimpan senjata di Kecamatan Minggi, Kabupaten Sleman.

Baca juga: KKB Papua Ungkap Sering Beli Senjata Api dari Oknum TNI-Polri, Sebut Yuni Enumbi Bagian TPNPB-OPM

Dari Adi, Polda DI Yogyakarta menyita empat senpi dan 262 amunisi.

Kronologi Penyelundupan Senjata Terbongkar
Irjen Patrige R Renwarin mengungkapkan pihaknya menerima informasi mengenai adanya penyelundupan senjata untuk KKB Papua.

Menindaklanjuti hal itu, Polda Papua bersama Satgas Operasi Damai Cartenz melakukan pemantauan sejak 1 Maret 2025.

Yuni Enumbi pun berhasil diamankan pada 6 Maret 2025 di Keerom, Papua.

Penangkapan Yuni Enumbi itulah yang mendorong Polda Papua bekerja sama dengan Polda Papua Barat, Polda Jatim, dan Polda DI Yogyakarta untuk mengamankan keenam tersangka lainnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Prediksi Skor dan Statsitik Lugano vs Celje di Liga Konferensi Eropa, Kick off 00.45 WIB

Baca juga: Harga Cabai di Pasar Kramat Tinggi Jambi Tetap Stabil Jelang Lebaran

Baca juga: 2 Warga Bungo Jambi Terbawa Arus Sungai Telang, 1 Masih Dalam Pencarian

Baca juga: Prediksi Skor dan Statistik Legia Warszawa vs Molde di Liga Konferensi Eropa, Kick off 03.00 WIB

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved