Polemik di Papua

Pentolan KKB Papua dan 6 Tahanayang Kabur dari Lapas Wamena Diburu Satgas Ops Damai Cartenz

Tujuh narapidana, yang kabur dari Lapas Wamena di Kabupaten Jayawiya, Papua Pegunungan masih diburu Satgas Operasi Damai Cartenz2025.

Editor: Darwin Sijabat
Ist
Pentolan KKB Papua KABUR DARI LAPAS- Penihas Heluka alias Kopi Tua Heluka merupakan anggota KKB yang kabur dari lapas Wamena, Kamis (27/2/2025). Tujuh narapidana, yang kabur dari Lapas Wamena di Kabupaten Jayawiya, Papua Pegunungan masih diburu Satgas Operasi Damai Cartenz2025.(Foto: Istimewa) 


TRIBUNJAMBI.COM - Tujuh narapidana, yang kabur dari Lapas Wamena di Kabupaten Jayawiya, Papua Pegunungan masih diburu Satgas Operasi Damai Cartenz2025.

Satu diantara napi tersebbut yakni pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKKB Papua.

Sosok pimpinan KKB itu yakni Penihas Heluka atau Kopi Tua Heluka.

Kepala Satgas Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol Faizal Rhamadani mengungkapkan pihaknya telah menerjunkan personel mengejar pimpinan KKB Papia itu.

Kata dia, Kopi Tua Heluka kabur dari Lapas Wamena pada Sabtu (1/3/2025).

Kopi Tua Heluka, yang menyatakan dirinya sebagai Komandan Operasi dan Komandan Batalyon Yamue Kodap XVI Yahukimo,

Faizal mengatakan, personel yang dikerahkan akan terus mengejar sampai Penihas Heluka ditangkap kembali. Faizal menjelaskan, 

Penihas Heluka kabur dari Lapas Wamena bersama enam tahanan lain. 

Baca juga: Benarkah Tukang Ojek di Paniai Tewas Dibunuh KKB Papua? Ini Kata Polisi

Baca juga: Rumah Kosong di Puncak Jaya Papua Terbakar, Satgas Operasi Damai Cartenz Turun Tangan

Satu tahanan, berinisial WK (28), berhasil ditangkap lagi. 

Sedangkan enam lainnya, termasuk Penihas melarikan diri.

Para tahanan yang sampai saat ini masih kabur itu yakni Ariel Sonyap alias Koroway bin Sonyap (31), Ferly Wesabla (21), 

Sergius Asso (20), Rio Elopere (22), dan Nelkz Heluka (24). 

Mereka kabur dengan membobol pagar di sebelah kiri dalam lapas menggunakan tang potong. 

Mereka lantas memanjat pagar kedua menggunakan tali sal sepanjang satu meter yang diikatkan pada kawat duri. 

Penihas Heluka ditangkap pada 19 Mei 2023 karena terlibat dalam pembunuhan terhadap aparat keamanan. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved