Polemik di Papua
Kapolda Papua Ungkap Kronologi Penangkapan KKB Aske Mabel Usai 8 Bulan Kabur dari Polres Yalimo
Kapolda Papua, Irjen Patrige Renwarin mengungkap prose penangkapan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua, Aske Mabel pada Rabu (19/2)
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Saat ditanya mengenai kapan dilakukan penangkapan terhadap Aske Mabel, Yusuf mengatakan bahwa akan dilakukan konferensi pers siang ini oleh Kepala Operasi Satgas Damai Kartenz, Brigadir Jenderal Polisi Faizal Ramadhani.
"Nanti Pak Ka Ops (Kepala Operasi Damai Cartenz) rencana press release di Bandara Sentani," ujarnya.
Kepala Operasi Damai Cartenz sedang terbang dari Jayapura ke Yalimo guna menjemput pemimpin KKB Aske Mabel.
Aske Mabel adalah mantan anggota Polres Yalimo berpangkat brigadir dua (bripda). Aske Mabel kabur dengan membawa empatpucuk senjata api jenis AK China pada Minggu, 9 Juni 2024.
Aksi kekerasan bersenjata yang selama ini terjadi di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, diduga dilakukan oleh KKB pimpinan Aske Mabel.
Untuk diketahui, sejumlah kejahatan pernah dilakukan salah satu pimpinan KKB Papua itu di Kabupaten Yalimo.
Diantaranya, pembunuhan sopir jalan trans Papua, Jayapura-Yalimo-Wamena.
Dalam catatan Tribun, ada sembilan aksi kejahatan yang dilakukan Aske Mabel selama delapan bulan pelarian nya itu.
Lima orang korban dari aksi kekejamannya dilaporkan meninggal dunia.
KKB Papua pimpinan Aske Mabel itu hingga saat ini tercatat telah sembilan kali melakukan penyerangan di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.
Dari serangkaian penembakan yang dipimpin pecatan polisi itu telah menelan korban tewas.
Warga sipil yang dilaporkan tewas akibat kekejaman KKB tersebut sebanyak lima orang.
Aske Mabel bahkan merupakan pelaku utama dalam insiden penembakan yang terjadi di Yalimo, Papua Pegunungan itu.
"Ya, termasuk Reskrim, Brimob, dan Syber Polda Papua, untuk mendukung Satgas Ops Damai Cartenz-2025 dan Polres Yalimo dalam mengungkap kasus ini," ungkap Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigadir Jenderal Polisi Faizal Ramadhani, Kamis (16/1).
Faizal mengungkapkan bahwa penembakan yang dilakukan Aske Mabel terjadi di beberapa titik Yalimo, Papua Pegunungan.
Dia juga mengungkapkan penyerangan yang dilakukan terhadap warga sipil itu dengan menggunakan senjata api.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Hasto Kristiyanto Ajukan Penangguhan Penahanan, Ketua KPK: Suratnya Mungkin Masih di Penyidik
Baca juga: Jembatan Padang Lawas Diresmikan Ketua DPRD Kota Jambi, Warga Kampung Bugis: Akses Lebih Mudah
Baca juga: Beda dengan Razman Arif Soal Nikita Mirzani, Firdaus Oiwobo Justru Kasihan dan Ingin Membela
Baca juga: Lirik Lagu Bayar Bayar Bayar dari Band Sukatani Viral di Media Sosial: Mau Korupsi Bayar Polisi
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com
Kapolda Papua
kronologi
Irjen Patrige Renwarin
Tribunjambi.com
Kelompok Kriminal Bersenjata
KKB Papua
Kabupaten Yalimo
Papua Pegunungan
Aske Mabel
senjata api
TPNPB-OPM Ungkap Aske Mabel Ingin Gabung KKB Papua dan Tawarkan Senjata Tapi Ditolak: Polisi Aktif |
![]() |
---|
TPNPB-OPM Bantah Aske Mabel Jadi Anggota KKB Papua, Sebut Sebagai Mata-mata, Sengaja Disusupkan |
![]() |
---|
Detik-detik Aske Mabel, Pentolan KKB Papua Ditangkap Satgas Usai Eks Polisi 8 Bulan Kabur |
![]() |
---|
Siapakah Aske Mabel, Pecatan Polisi di Papua yang Membelot ke KKB Ditangkap Setelah 8 Bulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.