Berita Jambi
Gas 3 Kg tak Boleh Diecer, Pengusaha Siomai Gerobak di Jambi Khawatir
Kebijakan pemerintah melarang penjualan gas elpiji 3 kg secara eceran mulai 1 Februari 2025 membuat penjual siomai di Jambi khawatir.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Mareza Sutan AJ
Koyong menceritakan selama ini mendapatkan gas 3 kg dari pangkalan seharga Rp 25-30 ribu per tabung. Sedangkan di pengecer bisa sampai Rp 35 ribu per tabung.
Saat ini untuk produksi dan jualan keliling ia memiliki tabung gas 3 kg sebanyak 20 tabung, 1 tabung 5 kg dan 2 tabung 12 kg.
"Untuk produksi kita gunakan kombinasi ukuran tabung, sedangkan untuk jualan keliling tabung gas 3 kg," ungkapnya.
Hal yang sama juga dikawatirkan Hamzah, agen siomai gerobak lainya yang ada di Kelurahan Kenali Asam, Kota Jambi.
Ia juga sempat terdiam sejenak mendengar info di larangnya penjualan gas 3 kg secara eceran.
Namun ia mencoba menghibur diri dengan mengatakan masih ada celah untuk mendapatkan gabung gas 3 kg untuk dia berjualan.
"Saya yakin dalam praktiknya masih bisa diakali," ujarnya.
"Kalau memang ketat peraturan itu, bingung juga kita yang mau berusaha ini," pungkasnya tanpa mau memberi komentar lain. (TribunJambi.com/M Yon Rinaldi)
Baca juga: Musim Tanam Tiba, Petani Muaro Jambi Minta Pupuk dan Pembasmi Hama
Baca juga: Raden Najmi Minta OPD di Muaro Jambi Kompak Bantu Masyarakat
Satresnarkoba Polresta Jambi Tangkap WN, Amankan 7 Paket Sabu dari Kotak Rokok hingga Lipatan Baju |
![]() |
---|
Terminal Rawasari Jambi Kini Hidup Kembali, Jadi Pusat Festival dan Kegiatan Warga |
![]() |
---|
Bandel PKL di Jalan Orang Kayo Pingai Jambi Nekat Berjualan Meski Sudah Ditertibkan |
![]() |
---|
Trans Bahagia Jadi Sarana Edukasi Anak TK di Kota Jambi |
![]() |
---|
Gubernur Jambi Terima BAZNAS Awards 2025, Komitmen Tingkatkan Pengelolaan Zakat Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.