Ingat Reynhard Sinaga, Pria Asal Jambi Terpidana Pelecehan di Inggris? Dia Dipukuli di Penjara

Ingat Reynhard Sinaga, narapidana kasus pelecehan seksual di Inggris yang berasal dari Indonesia? Reynhard Sinaga yang dihukum karena 136 kasus

Editor: Suci Rahayu PK
Twitter @BruceEmond dan BBC
Seorang pria nyaris jadi korban asusila Reynhard Sinaga memberikan kesaksian, terkait Predator Setan Reynhard Sinaga. Kini, sosok Reynhard Sinaga jadi headline di media massa internasional di Inggris. 

Reynhard Sinaga

TRIBUNJAMBI.COM - Ingat Reynhard Sinaga, narapidana kasus pelecehan seksual di Inggris yang berasal dari Indonesia?

Kabar terbarunya, Reynhard Sinaga yang dihukum karena 136 kasus pemerkosaan/pelecehan diserang secara brutal di penjara.

Ini seperti diberitakan LBC pada Minggu (15/12/2024), Reynhard Sinaga dipukuli dan mengalami cedera serius dalam serangan di penjara HM Wakefield pada Juli.

Ayah Reynhard Sinaga buka suara terkait kasus sang anak yang terbukti bersalah dalam ratusan kasus pemerkosaan: Hukumannya sesuai kejahatannya. (Facebook via Cavendish Press via Daily Mail)
Ayah Reynhard Sinaga buka suara terkait kasus sang anak yang terbukti bersalah dalam ratusan kasus pemerkosaan: Hukumannya sesuai kejahatannya. (Facebook via Cavendish Press via Daily Mail) (fb/dailymail)

"Reynhard sombong dan dibenci secara universal. Ia menjadi target yang jelas di penjara karena kejahatannya yang bejat," kata seorang sumber kepada wartawan.

"Ia hampir saja mengalami cedera yang sangat serius. Kini ia dalam bahaya," terangnya. 

Namun, serangan itu dihentikan oleh penjaga penjara.

Reynhard yang merupakan kelahiran Indonesia dan datang ke Inggris pada 2005 itu kemudian menghabiskan lebih dari satu dekade untuk membius dan melakukan pelecehan seksual terhadap pria di Manchester sebelum ia dipenjara.

Sementara, sesama narapidana Jack McRae (32) yang dipindahkan ke penjara HM Frankland diduga menjadi pelaku penyerangan terhadap Reynhard Sinaga.

Baca juga: Korban Pelecehan Agus Buntung di Mataram Bertambah Jadi 17 Orang

Baca juga: Sidak ke Lapas Muara Bulian Batanghari, Anggota DPR RI Elpisina Soroti Lapas yang Overcapacity

McRae telah didakwa dengan percobaan pembunuhan.

McRae juga dituduh melakukan penyerangan terhadap Sayed Taheri, Patrick Harrington, dan Andrew Gillis. 

Sementara Andrew Beadie, sekarang di penjara HM Long Lartin, didakwa bersama dengan dugaan penyerangan terhadap Taheri.

Reynhard Sinaga Asal Jambi

Reyhard Sinaga merupakan pria asal Jambi yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup setelah melakukan pemerkosaan pada 190 laki-laki di Inggris.

Lalu, siapa sebenarnya sosok Reyhard Sinaga dan apa motif yang membuatnya tega memperkosa 190 laki-laki dalam kurun waktu dua setengah tahun?

Senin (6/1/2020), Pengadilan Manchester menjatuhkan hukuman seumur hidup pada Reyhard karena terbukti bersalah dalam 159 kasus pemerkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korban pria.

Di antara 159 kasus, terdapat 136 dakwaan pemerkosaan, dengan korbannya dilaporkan ada yang diperkosa berkali-kali.

Para korban disebut mengalami trauma, dan sebagian mencoba bunuh diri akibat tindakan " predator setan" Reynhard Sinaga.

Dengan kasus yang dianggap terbesar dalam sejarah hukum di Inggris, siapa sebenarnya Reynhard Sinaga, si terdakwa?

Dilansir dari The Guardian, pria Indonesia itu disebut lahir pada 1983 di Jambi, dengan tinggi sekitar 170 sentimeter.

Dia datang ke Inggris menggunakan visa pelajar pada 2007 saat dia berumur 24 tahun, dan tinggal selama 10 tahun hingga dia ditangkap pada 2 Juni 2017.

Baca juga: Tiga UPT Kemenkumham Jambi Raih Predikat WBK - Lapas Kuala Tungkal, Muara Bulian dan Lapas Perempuan

Baca juga: 4 Fakta Nadia Vega yang Telah Bercerai dari Suami Bulenya: Inginnya Sekali Seumur Hidup

Selama 10 tahun itu, Reynhard disebut dengan bantuan biaya dari ayahnya yang dilaporkan merupakan seorang bankir.

Selain membayar biaya kuliah, sang ayah disebut membiayai apartemen Reynhard di Montana House, tempat di mana dia mengintai calon korbannya.

Teman Reynhard yang tinggal di Gay Village, Manchester, menyebut si " Predator Setan" sebagai sosok bersuara lembut dengan kacamata tebal.

"Dia baik, lemah lembut, dan sopan. Saya tak bisa membayangkan dia bisa mendapatkan tiket tilang atau mengadu," ujarnya.

Dipanggil Rey, Reynhard Sinaga tidak pernah menceritakan tentang keluarganya di mana dua juga punya dua saudara, atau masa kecilnya.

Dia juga disebut tidak pernah menyembunyikan orientasi seksualnya, dengan terlihat di Canal Street maupun Gay Village.

Teman-temannya mengaku, mereka sama sekali tidak tahu jika Reynhard menjadi terdakwa kasus pemerkosaan terbesar di Inggris.

Selama ini, kata mereka, Reynhard bakal menyombongkan diri dengan mendekati pria "heteroseksual", di mana dia kemudian menuduh mereka memerkosanya.

Dalam percakapan WhatsApp bertanggal Juli 2015 yang dipaparkan di pengadilan, Reynhard menyebut bahwa teman sekamarnya sudah pindah.

Temannya itu kemudian berseloroh dengan bercanda, bahwa pada nantinya, si "Predator Setan" bakal mendapatkan teman baru setiap harinya.

Reynhard membalas dengan menunjukkan seorang pria yang diyakini adalah korban terbarunya. "Hahaha, yang kau maksud ini?" katanya.

Teman itu mengungkapkan, Reynhard begitu tertutup terkait siapa saja yang sudah dia ajak ke dalam apartemennya.

Hingga pada Januari 2015, dia sempat menunjukkan korbannya, remaja 19 tahun, yang kala itu sempat bertengkar dengan pacarnya.

Teman tersebut menuturkan, selama ini dia tidak pernah melihat bagian dalam kamar Rey karena dia akan beralasan "terlalu kotor".

Baca juga: Jadi Tersangka dan Ditahan, Anak Bos Toko Kue yang Aniaya Pegawai di Cakung Sebut Khilaf

Reynhard kemudian menempuh studi di Universitas Manchester dari Agustus 2007 untuk gelar MA di bidang Sosiologi.

Kemudian pada Agustus 2012, dia sempat berkuliah di Universitas Leeds untuk PhD pada ilmu Geografi Manusia, di mana dia tidak menyelesaikannya.

Dia sempat menyerahkan tesisnya berjudul Sexuality and everyday transnationalism among South Asian gay and bisexual men in Manchester.

Tesis itu diajukan pada Agustus 2016.

Tetapi, Reynhard Sinaga dinyatakan gagal, sehingga dia diminta untuk memperbaikinya.

Seorang teman perempuan Reynhard mengatakan, si terdakwa sempat mengira dirinya sebagai Peter Pan karena merasa lebih muda dari usia aslinya.

"Dia narsis dan bersikap naif untuk segala sesuatunya," ujar si teman perempuan. Reynhard disebut bakal menjalani hidupnya di dunia maya.

Gambar terakhir diambil pada 1 Juni 2017, hari di mana dia ditangkap, di mana unggahan terakhirnya adalah dia memakai filter telinga pink dan kacamata

 

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Predator Seks Reynhard Sinaga Diserang di Penjara Inggris, Jadi Target karena Kejahatannya yang Bejat", 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Sinopsis Janji Cinta Inspektur Virat 17 Desember 2024, Samrat Menuntut Cerai

Baca juga: Sidak ke Lapas Muara Bulian Batanghari, Anggota DPR RI Elpisina Soroti Lapas yang Overcapacity

Baca juga: 2 Pelaku Gasak Motor Warga Jelutung Jambi, Aksi Terekam CCTV

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved