Polemik di Papua
Anggota KKB Papua DPO Pembunuh Sertu La Afiudin di Puncak Jaya Ditangkap Aparat
Satu anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang disebut Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua dalam daftar pencarian orang (dpo) ditangkap.
KKB Papua.
TRIBUNJAMBI.COM - Satu anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang disebut Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua dalam daftar pencarian orang (dpo) ditangkap aparat.
Dia ditangkap terkait kasus pembunuhan Sertu La Afiudin, Satgas Mandala IV Pos Ilu, Puncak Jaya, Papua Tengah.
Anggota KKB yang ditangkap tersebut bernama Kamenak Gire dari kelompok Wilayah Yamoneri.
Dia merupakan DPO Polres Puncak Jaya dengan nomor DPO/S-34/10/XI/2024/Reskrim.
Kamenak Gire ditangkap saat kegiatan sweeping oleh Personel Pos Satgas 715/MTL Pos Yambi pada, Minggu (15/12/2024) sekitar pukul 19:00 WIT.
Terduga pelaku telah diserahkan oleh personel Pos Satgas 715/MTL ke pihak Polres Puncak Jaya untuk menjalani proses hukum.
Kamenak Gire saat ini sedang menjalani proses hukum di Polres Puncak Jaya.
Selain itu aparat juga sedang meminta keterangan 6 orang masyarakat.
Baca juga: Anggota KKB Papua Penembak Bripda Choisu Berhasil Dilumpuhkan Satgas, Sempat Kontak Tembak
Baca juga: 2 Polisi yang Dibacok OTK di Lanny Jaya Gugur, 1 Warga Sipil Kena Tembak, Pelaku Diduga KKB Papua
Hingga berita ini dipublis, Wartawan Tribun-Papua.com, masih berusaha melakukan konfirmasi soal penyerahan OPM Kamenak Gire di Polres Puncak Jaya.
Anggota KKB Papua Penembak Bripda Choisu Berhasil Dilumpuhkan
Satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua yang merupakan pelaku penembakan anggota polisi di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Selasa (10/12/2024) berhasil dilumpuhkan Satgas Operasi Damai Cartenz 2024.
Anggota kelompok yang berhasil dilumpuhkan itu atas nama Topan, diduga kuat sebagai pelaku yang menembak Bripda Choisu Rumabar, anggota Polres Puncak Jaya di Kompleks Lima-Lima.
Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani menyampaikan anggota kelompok separatis itu tewas dalam kontak tembak antara KKB Papua dan tim Satgas Ops Damai Cartenz, Selasa (10/12/2024).
Setelah KKB melakukan penembakan terhadap Bripda Choisu Rumabar, tim kami bergerak cepat melakukan pengejaran. Hasilnya, setelah kontak tembak pada Selasa 10 Desember 2024.
“Kami melakukan penyisiran di lokasi dan menemukan KKB Topan pelaku penembakan Bripda Choisu Rumabar, tewas,” jelas Brigjen Pol Faizal.
Di tempat terpisah, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Bayu Suseno, menjelaskan bahwa jenazah KKB Papua Topan telah dievakuasi oleh tim Satgas Ops Damai Cartenz-2024 bersama tenaga kesehatan Kabupaten Puncak Jaya untuk pemeriksaan medis dan penyelidikan lebih lanjut.
“Untuk jenazah KKB Topan, kami telah evakuasi dan telah dilakukan Tindakan medis guna mendukung proses peyelidikan oleh aparat penegakan hukum,” ujar Kombes Bayu Suseno.
Baca juga: Komnas HAM Papua Sebut OPM atau KKB Siap Negosiasi dengan Pemerintah
Lanjutnya, Korban penembakan, Bripda Choisu Rumabar, saat ini dalam kondisi selamat dan telah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua.
“Kondisi Bripda Choisu sudah membaik dan terus dipantau oleh tim medis,” kata Kombe Bayu Suseno.
Kombes Pol Bayu Suseno, kembali menegaskan bahwa Satgas Ops Damai Cartenz-2024 akan terus berupaya menindak tegas KKB yang melakukan aksi kriminal, baik terhadap masyarakat sipil maupun aparat keamanan di Papua.
“Komitmen kami jelas, menciptakan keamanan di Papua dan menegakkan hukum terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang mengganggu keamanan di Papua,” tegas Kombes Bayu Suseno.
Sebelumnya diberitakan, Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua kembali berulah melancarkan aksi kekerasan dengan melakukan penembakan.
Penembakan kali ini menyasar kepada seorang anggota polisi bernama Bripda Joisu Rumaba. Dia menjadi korban penembakan di Kampung Lima-lima, Puncak Jaya, Papua Tengah pada Selasa (10/12/2024).
KKB Papua menembak bagian betis kiri korban dan saat ini sedang menjalani perawatan medis di RSUD Mulia. Insiden penembakan berlangsung pukul 10:25 WIT di Kampung Lima-lima, Puncak Jaya.
Akibatnya, Bripda Joisu Rumaba mengalami luka tembak di bagian betis kaki sebelah kiri tembus. Kondisinya masih sadar.
Saat ini aparat melaksanakan siaga di sekitar lokasi kejadian guna mencegah gangguan susulan. Korban saat ini tengah dievakuasi ke RSUD Mulia guna mendapatkan pertolongan medis.
Baca juga: Brigpol Tri Yudha, Polisi yang Dibacook OTK di Lanny Jaya Papua Pegunungan Meninggal Dunia
Rencananya, korban akan dievakuasi ke Jayapura, Papua, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Jumlah Jaringan dan Anggota KKB Papua.
jumlah jaringan dari Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua dan jumlah senjata yang dimiliki hingga saat ini.
Jenderal Listyo mengungkapkan data itu pada rapat Komisi III DPR RI, Jakarta, Senin (11/11/2024).
Dia menyebutkan bahwa hingga saat ini ada 24 jaringan kelompok kriminal bersenjata tersebut.
Kemudian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan total anggota KKB Papua hingga saat ini diperkirakan mencapai 1.438 orang.
Jenderal Listyo bahkan mengungkap bahwa kelompok tersebut juga dilengkapi senjata api (senpi).
"Kami laporkan bahwa sampai saat ini terdapat 24 jaringan KKB dengan total jumlah kekuatan 1.438 angggota dan mereka memiliki 361 senpi yang tersebar di 14 kabupaten, khususnya di wilayah pegunungan," kata Sigit.
Dari data yang dipaparkan Sigit, daerah rawan KKB di Papua berada di Intan Jaya, Yahukimo, Pegubin, Nduga, Puncak, Puncak Jaya, Lanny Jaya, Paniai, Maybrat, dan Mimika.
Jenderal Listyo menilai, hal ini mengakibatkan Papua menjadi daerah dengan kerawanan tinggi jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada).
"Dan ini tentunya memiliki kerawanan yang tinggi khususya pada saat pilkada nanti sehingga kami memang mmberikan perhatian khusus," ujarnya.
Selain itu, ia memaparkan data gangguan KKB sejak awal 2024 hingga saat ini.
Tercatat, ada 217 aksi dengan jumlah 104 korban dengan rincian 56 meninggal dunia dan 48 luka-luka.
"Data gangguan KKB selama 2024 ada 217 aksi dan 104 korban," ungkapnya.
Selanjutnya, Sigit mengungkap, ada kelompok KKB yang bergerak secara politik.
Hingga saat ini, mereka sudah melakukan setidaknya 205 aksi.
"Mereka melakukan 205 aksi ada 4 kelompok dari mulai KNPB, ULMWP, GRPWP, dan seterusnya," kata Sigit.
Jenderal bintang empat ini menambahkan, kelompok KKB yang bergerak secara politis itu kerap mengangkat aksi isu marginalisasi dan diskriminasi, sejarah intergrasi dan status politik, pelanggaran HAM, hingga kegagalan pembangunan di Papua.
"Ini sebagai upaya mereka untuk terus menyuarakan kemerdekaan di wilayah Papua. Ini tentunya menjadi tantangan bagi kita terkait program-program untuk menyejahterakan masyarakat Papua," ujar Sigit.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Warga Sebut Lokasi Kecelakaan di Simpang Rimbo Jambi Rawan Karena Kurangnya Rambu
Baca juga: Download Lagu MP3 Happy Asmara dan Gilga Sahid Full Album Mantap 10 Jam Nonstop, Pakai Spotify
Baca juga: Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka, Pelangi dan Asal Muasalnya
Baca juga: Download Minecraft APK MOD Full Diamond +999999 Update Patch 2024 , Banyak Fitur Sudah Terbuka
Sebagian artikel ini tayang di Tribun-Papua.com
OPM
Organisasi Papua Merdeka
Kelompok Kriminal Bersenjata
KKB Papua
pembunuh
Daftar Pencarian Orang
DPO
Puncak Jaya
Papua Tengah
Tribunjambi.com
Anggota KKB Papua Penembak Bripda Choisu Berhasil Dilumpuhkan Satgas, Sempat Kontak Tembak |
![]() |
---|
2 Polisi yang Dibacok OTK di Lanny Jaya Gugur, 1 Warga Sipil Kena Tembak, Pelaku Diduga KKB Papua |
![]() |
---|
KKB Papua Kembali Berulah, Serang 3 Lokasi di Puncak, Dekat Polsek, Polisi Siaga |
![]() |
---|
Komnas HAM Papua Sebut OPM atau KKB Siap Negosiasi dengan Pemerintah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.