4 Nama Kandidat Ketum PPP - Sandiaga, Gus Ipul, Taj Yasin, Dudung Abdurachman

Muncul 4 nama kandidat Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dikatakan Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuziy, 4 nama kandi

Editor: Suci Rahayu PK
Ist
Muhammad Fadhil Arief dan Hurmin,kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang baru terpilih menjadi kepala Daerah di Kabupaten Batang Hari dan Sarolangun mengikuti Mukernas PPP yang di laksanakan di hotel tanggal 13-15 Desember 2024 di Mercure Ancol Jakarta. 

Kandidat Ketum PPP

TRIBUNJAMBI.COM - Muncul 4 nama kandidat Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Diketahui, saat ini sedang berlangsung menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) pada 13 Desember 2024.

Mukernas digelar hingga 15 Desember nanti di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta.

Dikatakan Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuziy, 4 nama kandidat calon ketum PPP 2 berasal dari internal partai dan dua dari luar.

"Saya mendapat suara dari berbagai WhatsApp group yang saya ikuti di Partai Persatuan Pembangunan sekurang-kurangnya sudah muncul empat nama, dua dari internal dan dua dari luar," katanya di Jakarta, Jumat (13/12/2024) malam.

Menurut dia, nama kandidat calon ketua umum PPP yang berasal dari internal adalah mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Taj Yasin yang merupakan calon Wakil Gubernur Jawa Tengah.

Sementara dari eksternal PPP, muncul nama Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan mantan Kepala Staf Angkatan Darat Dudung Abdurachman.

Baca juga: 4 Golongan Rokok yang Naik hingga 18 Persen di tahun 2025

Baca juga: Banyak Kendaraan Dinas di Tanjab Barat Mati Pajak, Didominasi Jenis Motor

“Kami membuka diri terhadap siapa pun dengan membuka pihak eksternal untuk menjadi ketua umum,” kata Romy.

Dia mengungkapkan, Gus Ipul sudah menghubungi dirinya untuk menanyakan perihal namanya yang muncul dalam bursa calon ketua umum PPP.

Romy menilai PPP seharusnya tidak menutup diri dari pihak luar. Menurut dia, yang terpenting, para tokoh ini dapat memajukan PPP pada pemilu nanti.

“Kalau masalah AD ART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga) bisa diubah," katanya.

Seperti diketahui, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bakal menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) pada 13 Desember 2024.

Mukernas tersebut akan digelar hingga 15 Desember nanti di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta.

Ketua DPP PPP sekaligus Ketua Panitia Mukernas Amri M Ali mengungkapkan musyawarah tersebut mengangkat tema 'Transformasi PPP untuk Indonesia'.

“Latar belakang pemilihan tema ini adalah setelah melihat kondisi PPP pasca Pileg dan Pilpres kemarin yang ternyata tidak mampu melampaui parliamentary threshold sebesar 4 persen,” kata Amri dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (9/12/2024).

Dalam Mukernas, kata ia, nantinya PPP akan membahas sejumlah hal, salah satunya terkait penentuan waktu dan tempat pelaksanaan muktamar ke-10 tersebut.

"Agenda pertama adalah menetapkan waktu dan tempat penyelenggaraan Muktamar ke-10 PPP. Agenda kedua melakukan evaluasi terhadap kinerja pemilu 2024," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Viral Kisah Nenek Maryani di Batanghari Jambi, 4 Tahun Nabung Uang Koin Demi Impian Pergi Haji

Baca juga: Pemutihan Pajak Kendaraan di Tanjab Barat, Warga Diimbau Bayar Pajak Sebelum Program Berakhir

Sementara agenda ketiga, lanjutnya, yakni melakukan revitalisasi dan penataan kembali PPP.

Meski demikian, Amri menegaskan evaluasi PPP tidak berkaitan dengan kepada pihak-pihak tertentu di internal partai.

Pasalnya, evaluasi yang dilakukan dalam musyawarah tidak ditujukan kepada perseorangan melainkan secara kelembagaan.

Sementara itu, dilansir dari Antara, dalam Mukernas itu, nantinya tidak ada tokoh nasional di luar PPP yang diundang.

Lantaran, hal-hal yang akan disampaikan Mukernas tersebut merupakan agenda internal partai.

"Karena banyak hal yang kita sampaikan itu menjadi hal-hal yang sifatnya internal dan sangat-sangat privasi untuk partai persatuan pembangunan," tegas Amri.

 

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Empat Nama Baru Muncul dalam Kasus Perusakan TPS di Sungai Penuh

Baca juga: 4 Golongan Rokok yang Naik hingga 18 Persen di tahun 2025

Baca juga: Banyak Kendaraan Dinas di Tanjab Barat Mati Pajak, Didominasi Jenis Motor

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved