Pilkada di Jambi

PAN Jambi Evaluasi Besar-besaran Anggota Dewan dan Kader Tak Patuh, Hasil Pilkada Drop

Partai Amanat Nasional atau PAN Jambi akan melakukan evaluasi besar-besaran pascakeluar hasil Pilkada di Jambi.

Penulis: Danang Noprianto | Editor: Duanto AS
ISTIMEWA
Logo PAN atau Partai Amanat Nasional 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Partai Amanat Nasional atau PAN Jambi akan melakukan evaluasi besar-besaran pascakeluar hasil Pilkada di Jambi.

Penyebabnya, banyak calon kepala daerah (cakada) yang nyungsep alias kalah bertarung di Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Jambi.

Meski sejumlah calon bupati dan wakil bupati yang diusung Partai Amanat Nasional di Provinsi Jambi unggul, namun sejumlah lagi kalah.

Berdasarkan hasil hitung cepat dan real count beberapa lembaga, ada beberapa cakada PAN ketinggalan perolehan suara.

Semisal di Pilkada Tanjab Timur, cabup Zumi Laza Zulkifli yang notabene Zumi Zola mantan Gubernur Jambi, kalah dari Dillah Hikmah Sari.

Zumi Laza merupakan Ketua PAN Tanjab Timur.

Kemudian di Pilkada Muaro Jambi, Masnah Busro tertinggal saat berebut suara dengan Bambang Bayu Suseno. Masnah merupakan Ketua PAN Muaro Jambi.

Di Pilkada Bungo, Dedy Putra yang maju di Bungo juga beda tipis suara dengan Jumiwan.

Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Jambi, H Bakri, mengatakan akan melakukan evaluasi terhadap semua anggota DPRD fraksi PAN, baik tingkat provinsi maupun kabupaten-kota.

Evaluasi itu dilakukan menyusul hasil Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Jambi pada sejumlah wilayah yang tidak mencapai target.

Bakri mengatakan ada beberapa daerah yang hasil pilkada tidak memuaskan.

Padahal, itu semestinya maksimal jika anggota DPRD dari PAN bekerja secara maksimal.

"Kita lihat hasil pilkada, ada beberapa daerah yang hasilnya tak maksimal, termasuk Tanjabtim," ungkapnya, Minggu (1/12/2024).

Semestinya, kata H Bakri, jika anggota DPRD dari PAN bekerja secara maksimal di daerah pemilihannya sendiri, tentu hasil pilkada juga akan masimal, serta calon kepala daerah yang diusung PAN bisa terpilih.

Mulai dari tahapan pemilihan legislatif (pileg), kata H Bakri, sudah ada komitmen tentang dukungan di pilkada.

"Jika calon legislatif (caleg) tersebut menang dan menduduki kursi DPRD," ujarnya.

"Apalagi sebelum pilkada, juga ada penandatangan pakta integritas untuk memenangkan kader PAN atau yang diusung PAN," tegas H Bakri.

Dalam waktu dekat, ujar H Bakri, PAN bakal mengevaluasi seluruh kader yang sudah menjadi anggota dewan saat ini.

"Jadi nanti semua kader akan dievaluasi, khusus anggota dewan dari PAN, karena kan sudah ada pakta integritas," tutupnya.

Masnah Nyungsep, PAN

Di Kabupaten Muaro Jambi, wilayah yang berjuluk Sailun Salimbai, anggota DPRD dari PAN ada di setiap dapil. 

Bahkan, PAN mendapat kursi ketua DPRD.

Namun apa daya, hasil pilkada tidak menunjukkan keberuntungan. 

Calon yang diusung PAN, Masnah Busro yang berpasangan dengan Zulkifli, malah nyungsep di nomor urut tiga.

Padahal Masnah Busro merupakan incumbent, 

Ketua DPW PAN Provinsi Jambi, H Bakri, menegaskan dalam waktu dekat akan melakukan evaluasi terhadap hasil Pikada Serentak 2024.

Bakri menyebutkan dalam menentukan siapa yang diusung dalam pilkada, semuanya keputusan DPP. 

Apa pun bentuknya dan apa pun alasannya, semua keputusan ada di tangan tim pusat.

"Untuk Muaro Jambi, pusat sudah memutuskan untuk memenangkan Masnah Busro. Seharusnya apa yang sudah diputuskan DPP, semua kader wajib mematuhinya dan memenangkan calon yang diusung," kata H Bakri.

Pada kenyataannya, kata Bakri, ternyata masih ada juga para kadernya yang secara emosional lebih dekat dengan kandidat lain yang tidak diusung partai. 

Hal itu membuat dukungan terpecah seperti di Muaro Jambi.

"Evaluasi ini hal biasa, jadi seluruh daerah akan kita evaluasi, kenapa bisa kader-kader kita kalah. 

Apakah tidak ada bantuan dari kader, terlebih lagi untuk para anggota dewan di dapilnya," katanya.

Kalau memang nanti ada kader PAN yang merupakan anggota dewan terang-terangan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan partai, maupun mengangkangi perintah partai, tentu ada konsekuensinya.

"Tentu akan ada sanksi partai.

Dalam minggu ini, DPW PAN Jambi akan mengevaluasi seluruh daerah yang mana kinerja dalam pemenangan sudah maksimal atau tidak," imbuh H Bakri. (tribun jambi/danang noprianto/muzakkir)

Baca juga: Beredar Surat Pemberhentian dan PAW Anggota DPRD Tanjab Timur Fraksi PAN, Beda Pilihan Pilkada?

Baca juga: 12 Paslon Peraih Suara Terbanyak Pilkada di Jambi versi Jagasuara2024 - Kota Jambi, Kerinci, Bungo

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved