246 Personel Polisi Diterjunkan untuk Pengamanan Pilkada Tanjung Jabung Barat Tanpa Senjata Api

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL – Sebanyak 203 personel Polres Tanjung Jabung Barat ditambah 41 personel BKO dari Polda Jambi dan 43 personel Brimob dikerahkan untuk pengamanan Pilkada serentak pada Rabu, 27 November 2024.

Para personel bertugas mengawal distribusi logistik Pemilu ke 592 TPS yang tersebar di 13 kecamatan. 

Menariknya, para petugas dilarang membawa senjata api (senpi) selama pengamanan berlangsung.

Kapolres Tanjung Jabung Barat, AKBP Agung Basuki, menegaskan larangan membawa senjata api kepada seluruh personel saat apel pergeseran pasukan di halaman Polres Tanjab Barat, Senin (25/11/2024).

“Personel tidak diperkenankan membawa senjata api. Pengamanan dilakukan secara humanis, penuh tanggung jawab, dan keikhlasan. Jangan sampai ada tindakan yang memancing situasi tidak kondusif,” ujar Kapolres.

Kapolres menekankan pentingnya meminimalkan potensi gesekan antara masyarakat, penyelenggara pemilu, serta petugas keamanan. 

Pengamanan Pilkada dianggap sebagai tugas kemanusiaan untuk menjaga kedamaian dalam pesta demokrasi.

Dari total 246 personel, masing-masing akan ditempatkan di tingkat desa dan kecamatan.

Polres Tanjab Barat memastikan kesiapan seluruh petugas untuk menjaga keamanan selama proses pemilu berlangsung.

"Dengan adanya personel tambahan dari Polda Jambi dan Brimob, kami optimis dapat menjaga situasi tetap kondusif hingga selesai," tandas Kapolres.

Baca juga: KPU Kota Jambi Pastikan Sebelum Ashar Logistik Pilkada Sudah Sampai di Kelurahan

Baca juga: Ini Lokasi TPS Paslon Pilgub Jambi Al Haris-Sani dan Romi-Sudirman Mencoblos

Baca juga: Prediki Skor Barcelona vs Brest, H2H, Berita Tim & Line Up Liga Champions Malam Ini