Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
Apa Isi Rekaman CCTV Mapolres Solok Selatan Saat AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil
Setelah AKP Dadang Iskandar menembak mati AKP Ryanto Ulil Anshari di parkiran Polres Solok Selatan, dia menembaki rumah Kapolres AKBP Arief Mukti.
Seusai menembak AKP Ryanto Ulil, ia melepaskan tembakan ke rumah dinas Kapolres.
"Kalau kita melihat jumlah lubang ada sembilan, dua di korban, kemudian tujuh di rumah Kapolres," kata Andry.
Baca juga: Kronologi AKP Dadang Tembak Mati AKP Ryanto Ulil, Lalu Tembaki Rumah Kapolres Solok Selatan
Beberapa kaca kamar di rumah dinas tersebut berlubang akibat peluru itu.
Adapun di rumah dinas kapolres hanya enam selongsong peluru yang ditemukan.
Andry mengatakan, di rumah dinas kapolres itu, pihaknya menemukan lima proyektil, sementara satu lainnya sudah berupa serpihan.
Andry menjelaskan, rumah dinas kapolres lebih kurang 20 hingga 25 meter dari Mapolres Solok Selatan.
Saat kejadian, posisi kapolres sedang berada di dalam rumah. Arief Mukti dipastikan tidak terkena tembakan.
Dirkrimum juga mengatakan, saat itu Arief Mukti tidak bertemu dengan Dadang.
Saat ditanya soal motif Dadang juga menembak ke rumah Kapolres, Andry menyebut pihaknya masih mendalami.
"(Motif) itu yang sedang di dalami. Pemeriksaan masih berjalan," imbuhnya.
Rekaman CCTV Parkiran Mapolres Solok Selatan
Sementara itu Polda Sumbar juga telah mengamankan rekaman CCTV terkait kasus penembakan tersebut.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan, membenarkan adanya kamera CCTV di Kantor Polres Solok Selatan.
"Iya di dalam ada beberapa kamera CCTV," kata Kombes Pol Dwi Sulistyawan.
Pihaknya saat ini sedang melakukan pengecekan lebih lanjut terkait CCTV tersebut.
AKP Dadang Iskandar
AKP Ryanto Ulil Anshari
AKBP Arief Mukti
Polres Solok Selatan
rekaman CCTV
polisi tembak polisi
Apa Kata Kadiv Propam Polri Soal Polisi Tembak Polisi dan Penembakan Pelajar SMK di Jateng? |
![]() |
---|
AKP Dadang Tak Ajukan Banding Usai Dipecat dari Polri, Terancam Hukuman Mati Usai Tembak Polisi |
![]() |
---|
Sidang Etik Pecat AKP Dadang dari Polri di Kasus Polisi Tembak Polisi, Tak Banding, Terima Putusan |
![]() |
---|
Menkopolhukam Budi Gunawan Minta AKP Dadang Dihukum Seberat-beratnya di Kasus Polisi Tembak Polisi |
![]() |
---|
Ramai Polisi Lakukan Penembakan, Kompolnas:Anggota Pegang Senpi Wajib Lulus Tes Kesehatan, Psikologi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.