Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

Kapolda Sumbar Perintahkan AKP Ulil Tumpas Tambang Ilegal, Malah Ditembak AKP Dadang Iskandar

Kapolda Sumatera Barat bilang, "Loyalnya tinggi, sehingga begitu saya perintahkan tuntaskan habis tambang ilegal yang marak galian C tanpa izin..."

Editor: Duanto AS
Kolase Tribunnews.com
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanyo Anshari (kiri) tewas ditembak Kabag Ops Polres Solok AKP Dadang Iskandar (kanan). 

Mulanya Ulil Ryanto mendapat telepon dari Dadang Iskandar terkait penangkapan terhadap pelaku tambang galian C ilegal yang dilakukan timnya.

Saat itu, pelaku yang diamankan sedang dalam perjalanan ke mapolres.

Sesampainya di ruang Reskrim Polres Solok Selatan, penyidik pun melakukan pemeriksaan.

Saat pemeriksaan berlangsung, penyidik yang memeriksa pelaku mendengar bunyi tembakan dari luar ruangan.

Saat keluar, mereka melihat Kasat Reskrim tergeletak dengan luka tembakan.

Sementara itu, Kabag Ops AKP Dadang Iskandar yang diduga sebagai pelaku terlihat pergi meninggalkan mapolres dengan mobil dinas Polri.

Saat dibawa dan diperiksa di Puskesmas setempat, Ulil Ryanto terkena dua tembakan di bagian kepala, di bagian pelipis dan pipi kanan.

Kabag Ops diduga menembak menggunakan senjata api pendek jenis pistol. 
Barang bukti tersebut sudah diamakan bersamaan dengan beberapa selongsong peluru.

"Saat terjadi penembakan hanya terdapat Kabag Ops dan Kasat Reskrim di TKP (lokasi kejadian)," sebagaimana tertulis dalam laporan polisi yang diterima, Jumat pagi.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistywan, membenarkan peristiwa ini. 

"Iya benar telah terjadi penembakan, untuk kasusnya masih tahap penyelidikan," kata dia.

Jenazah Dibawa ke Makassar

Ketua Majelis Jemaat GPIB Efrata Padang, Pendeta Salmon Leatemia mengatakan, Ulil Ryanto yang merupakan jemaatnya merupakan orang Makassar.

"Kami mendapatkan informasi bahwa yang bersangkutan akan dibawa ke Kota Makassar, karena orang Kota Makassar," ujar Pendeta Salmon Leatemia di Rumah Sakit Bhayangkara Padang, Jumat (22/11/2024).

Dikatakannya, untuk keberangkatan jenazah akan dilakukan pada hari ini dan diperkirakan sampai pada malam hari di Kota Makassar.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved