Berita Batanghari
BPS Batanghari Catat Penurunan Angka Kemiskinan Jadi 8,63 Persen di 2024
Berdasarkan data BPS Batanghari pada tahun 2024 ini terjadi penurunan jumlah penduduk miskin di Kabupaten Batanghari sekitar 8,63 persen.
Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: Rohmayana
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Batanghari pada tahun 2024 ini terjadi penurunan jumlah penduduk miskin di Kabupaten Batanghari dengan persentase 8,63 persen.
Kepala BPS Kabupaten Batanghari, Hartono mengatakan bahwa jumlah penduduk miskin di tahun 2024 sebanyak 23.740 jiwa atau 8,63 persen.
Angka tersebut turun jika dibandingkan tahun 2023, dimana jumlah penduduk miskin sebanyak 9,45 persen atau 25.880 jiwa.
"Untuk data kemiskinan Maret 2024, yang kita rilis di Agustus. Kemiskinan di Kabupaten mengalami penurunan diangka 8,63 persen," kata Hartono pada Selasa, (12/11/2024).
Kemudian jika dilihat secara keseluruhan di Provinsi Jambi. Kabupaten Batanghari masuk kedalam tiga daerah dengan persentase penduduk miskin yang masih cukup tinggi.
Dimana terbanyak di Kabupaten Tanjung Jabung Timur 10,14 persen, Tanjung Jabung Barat 9,54 persen dan Kabupaten Sarolangun 8,63 persen.
Baca juga: 1.116 Bayi di Batanghari Terindikasi Stunting, Pemkab Gencarkan Pencegahan
Baca juga: Nia Kurnia Polwan Pertama di Jambi dari Suku Anak Dalam Batanghari
Sementara itu, dengan adanya penurunan angka penduduk miskin di Kabupaten Batanghari. Hartono mengatakan tidak adanya pengaruh yang signifikan terhadap daya beli masyarakat.
"Daya beli ini fluktuatif, kalau dilihat masih stabil saja," ujarnya.
Meski angka kemiskinan mengalami penurunan, Hartono meminta Pemerintah Daerah untuk lebih menggenjot sektor pertanian.
Dimana dijelaskannya bahwa salah satu kantong kemiskinan berada pada masyarakat yang berprofesi sebagai petani. Sehingga peningkatan kesejahteraan dan pemberian bantuan dan pengoptimalan petani perlu dilakukan.
"Kantong kemiskinan ini ada di pedesaan yang sumber pencarian di pertanian. Dan kita ingat diawal tahun terjadi banjir dan mengalami gagal tanam. Kemudian kekeringan juga. Jika ingin menuntaskan kemiskinan kita harus fokus pada rumah tangga yang bekerja disektor pertanian," jelasnya. (Tribunjambi.com/ Srituti Apriliani Putri)
Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News
Ingat Guru Pramuka di Batang Hari Jambi Cabuli 9 Siswi SMP? Kini Divonis 18 Tahun dan Denda Rp1 M |
![]() |
---|
Eks Guru Pramuka di Batanghari Divonis 18 Tahun karena Pelecehan Seksual 9 Anak |
![]() |
---|
Warga Sekitar Lapas Muara Bulian Gembira, Bisa Dapat Beras Harga Murah |
![]() |
---|
Identitas Anggota DPRD Batang Hari yang Digerebek Bareng Wanita, Diakui sebagai Stafnya |
![]() |
---|
556 Surat Tilang Dikeluarkan Dalam Operasi Patuh Siginjai 2025 Batang Hari Jambi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.