23 Wanita Korban Kekerasan Lapor ke UPTD PPA Batanghari, KDRT dan Ekonomi Jadi Faktor Utama

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Sejak Januari hingga saat ini, setidaknya ada 23 perempuan di Kabupaten Batanghari yang telah melapor ke Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kabupaten Batanghari. 

Para korban kekerasan tersebut mengaku mendapatkan kekerasan baik secara fisik maupun seksual. 

Kepala UPTD PPA Batanghari Neneng Eva Anggraeni mengatakan bahwa faktor ekonomi merupakan penyebab utama yang terjadi sehingga mengakibatkan kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT. 

Ia mengatakan bahwa sebagian laporan yang diterima telah selesai dan sebagian lainnya masih dalam proses. 

"Pelaku ada yang sudah di proses ada yang belum karena melarikan diri," ujarnya. 

Lebih lanjut, untuk memastikan kesehatan dan keamanan para korban. Ia mengatakan bahwa UPTD PPA juga menyediakan rumah aman bagi para korban. 

Baca juga: 37 Kasus Kekerasan Anak di Batanghari Didominasi Kekerasan Seksul, Pelakunya Orang Terdekat

Baca juga: Pj Bupati Sarolangun Jadi Irup Upacara Hari Pahlawan 2024, Sekaligus Tabur Bunga ke Makam Pahlawan 

Baca juga: Pemkab Tanjab Barat Luncurkan Integrasi Layanan Primer, Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat