Berita Batanghari
37 Kasus Kekerasan Anak di Batanghari Didominasi Kekerasan Seksul, Pelakunya Orang Terdekat
UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Batanghari mencatat ada 37 kasus kekerasan anak.
Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Sejak Januari hingga November ini, UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Batanghari mencatat ada 37 kasus kekerasan anak.
Kepala Bidang Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Neneng Eva Anggraeni mengatakan bahwa kasus tersebut terjadi tak pandang bulu, baik anak laki-laki maupun perempuan.
Dimana kekerasan pada anak perempuan terbanyak merupakan kekerasan seksual yang dilakukan oleh orang terdekatnya.
"Kasusu kekerasana anak ini didominasi kekerasan seksual pada anak perempuan dan laki-laki kekerasan fisik," ujarnya.
Penyebabanya, dijelaskan Neneng lantaran kebanyakan pelaku kurang memahami etika dan moral serta didorong kesempatan yang ada.
Kemudian dikatakan Neneng bahwa adanya kedekatan yang tidak wajar antara anak perempuan dan pelaku yang kebanyakan saudara bahkan ayah kandung korban.
"Dengan kejadian yang sudah terjadi, rata-rata pelaku. Tidak men-judge tetapi memang kurang pemahaman adab dan keagamaan dan kebiasaan dia," ujarnya.
Oleh sebab itu, Neneng mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan upaya sosialisasi dan pemahaman nilai moral serta himbauan ke desa-desa.
Ia mengatakan bahwa UPTD PPA memberikan pelayanan dan perlindungan bagi para korbannya. Baik pada anak maupun perempuan.
Baca juga: Pj Bupati Sarolangun Jadi Irup Upacara Hari Pahlawan 2024, Sekaligus Tabur Bunga ke Makam Pahlawan
Baca juga: Pemkab Tanjab Barat Luncurkan Integrasi Layanan Primer, Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat
Baca juga: BPBD Jambi Sebut DAS Batanghari Rawan Banjir
Warga Sekitar Lapas Muara Bulian Gembira, Bisa Dapat Beras Harga Murah |
![]() |
---|
Identitas Anggota DPRD Batang Hari yang Digerebek Bareng Wanita, Diakui sebagai Stafnya |
![]() |
---|
556 Surat Tilang Dikeluarkan Dalam Operasi Patuh Siginjai 2025 Batang Hari Jambi |
![]() |
---|
300 Hektar Sawah Terancam Kekeringan, Petani Minta Pemerintah Bangun Kanal Air di Batang Hari Jambi |
![]() |
---|
Batang Hari Jambi Tuntaskan Tapal Batas Dua Desa, Total 110 Desa Masih Menunggu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.