Penangkapan Bos Besar Narkoba Jambi
Punya 7 Lapak di Jambi, Helen Bersaudara Bisa Edarkan 500-1.000 Gram Narkoba per Minggu
Ada 7 lapak narkoba yang dikuasai bandar narkoba di Jambi bernama Helen bersaudara. Bareskrim Polri mengungkap kartel narkoba di Jambi yang diduga
“Modus operandi yang digunakan oleh jaringan tersebut adalah menggunakan sistem penjualan melalui lapak atau biasa dikenal dengan sebutan base camp di Jambi," ungkapnya.
Tercatat, ada tujuh lapak di Jambi yang dioperasikan.
Pengakuan dari tersangka DS alias Tikui dan TM alias AK, bahwa total lapak yang dikendalikan mereka di wilayah Jambi sebanyak 7 lapak.
Tujuh lapak itu dapat menghabiskan narkotika jenis sabu-sabu sekitar 500-1.000 gram setiap minggunya.
“Dengan demikian keuntungan yang dapat diperoleh dari hasil penjualan narkotika jenis sabu yang berada dibawah kendali DS alias Tikui dan TM alias AK sebanyak Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar setiap minggunya,” terang Asep.
Lantas apakah uang itu digunakan untuk kulakan narkoba lagi?
Asep mengatakan selanjutnya 70 persen uang keuntungan dari hasil penjualan itu diserahkan secara tunai kepada adiknya yang berinisial HDK alias Helen.
Helen merupakan pemilik narkotika jenis sabu yang diedarkan oleh tersangka dengan inisial DS alias Tikui dan TM alias AK.
Baca juga: Viral Lansia Tabrak Minimarket di Depok hingga Kaca Pecah, Tak Sadar Injak Pedal Gas saat Gigi Maju
Baca juga: 5 Fakta Liam Payne Eks Personel One Direction, Meninggal Dunia di Usia 31 Tahun
Barang Bukti
Sejumlah barang bukti yang disita dari pengungkapan kasus antara lain:
Plastik klip bening berisikan sabu,
1 unit ruko dengan SHM senilai Rp 2 miliar
3 unit rumah dengan SHM senilai total Rp 2 miliar
4 unit kendaraan bermotor
1 unit speedboat
5 Fakta Liam Payne Eks Personel One Direction, Meninggal Dunia di Usia 31 Tahun |
![]() |
---|
Viral Lansia Tabrak Minimarket di Depok hingga Kaca Pecah, Tak Sadar Injak Pedal Gas saat Gigi Maju |
![]() |
---|
Kartel Narkoba di Jambi Helen Bersaudara, Kendalikan 7 Lapak Raup Untung Rp1 M per Minggu |
![]() |
---|
Target Zero Stunting, Pj Wali Kota: Perkuat Intervensi Spesifik dan Intervensi Sensitif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.