Kopassus Duet dengan 3 Pendekar Banten di Mapenduma, Kisah Prabowo Subianto Saat Danjen Kopassus

Operasi Mapenduma berlangsung pada 8 Januari 1996, dipimpin Danjen Kopassus kala itu, Brigjen TNI Prabowo Subianto. Ada tiga pendekar Banten ikut dala

Editor: Duanto AS
ISTIMEWA
Kopassus, pasukan elite TNI AD yang berbaret merah. 

Tiga pendekar asal Banten berkolaborasi dengan Kopassus saat Operasi Mapenduma di Papua. Mereka bertugas mendeteksi dan membentengi dari serangan-serangan "yang tak terlihat". 

TRIBUNJAMBI.COM - Berbagai misi Kopassus telah selesai dengan gemilang. Ada kisah pasukan elite TNI ini duet dengan tiga pendekar Banten.

Saat itu Komando Pasukan Khusus tengah menyelesaikan Operasi Mapenduma di Kecamatan Tiom, Kabupaten Jayawijaya, Papua.

Mereka melakukan misi pembebasan sandera WNI di belantara Desa Mapenduma 

Operasi Mapenduma merupakan operasi militer pembebasan peneliti dari Ekspedisi Lorentz 95 yang disandera Organisasi Papua Merdeka (OPM). 

Sebagian besar anggota yang terlibat dalam pembebasan berasal dari Kopassus

Operasi berlangsung pada 8 Januari 1996, dipimpin Danjen Kopassus kala itu, Brigjen TNI Prabowo Subianto.

Operasi ini berakhir pada 9 Mei 1996, setelah penyerbuan Kopassus ke markas OPM di Geselema, Alama, Mimika. 

Dalam penyerbuan ini, 2 dari 11 sandera ditemukan tewas, Matheis Yosias Lasembu, seorang peneliti ornitologi dan Navy W. Th. Panekenan, seorang peneliti biologi.

Tiga Pendekar Beraksi

Kopassus mengikutsertakan tiga pendekar dari daerah Banten.

Pada jawara Banten itu ikut untuk melindungi Kopassus, memberi tameng dari serangan ilmu gaib.

Seorang penulis bernama Ian Douglas Wilson mengisahkan kala itu sebuah misi penyelamatan oleh tentara berbaret hijau dan merah.

Di antara pasukan berbaret hijau dan berbaret merah itu, terdapat tiga orang sipil menjadi ujung tombak operasi pembebasan sandera di Desa Mapenduma.

Mereka, H Tubagus Zaini, Tubagus Yuhyi Andawi, dan Sayid Ubaydillah Al-Mahdaly.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved