Berita Tebo

Kapolres Tebo Ungkap Periksa Tujuh Saksi Terkait Kasus Pembacokan Terhadap Anggota Polisi

Kapolres Tebo AKBP I Wayan Arta Ariawan ungkap sudah tujuh saksi diperiksa dalam kasus pembacokan terhadap anggota polisi.

Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Heri Prihartono
Ist
Kapolres Tebo Ungkap Periksa Tujuh Saksi Terkait Kasus Pembacokan Terhadap Anggota Polisi 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Kapolres Tebo AKBP I Wayan Arta Ariawan ungkap sudah tujuh saksi diperiksa dalam kasus pembacokan terhadap anggota polisi.

"Terkait dengan proses penanganan perkaranya sudah dalam proses penyidikan," kata I Wayan, Senin (23/9).


Saat ditanyakan kronologis kejadian, I Wayan mengatakan pihaknya masih fokus dalam penanganan tindak pidana yang terjadi.


Dia mengatakan saat ini anggota polisi yang sehari-hari bertugas sebagai patroli dan pengawal (patwal) Pj Bupati Tebo, sudah mengalami pemulihan.


"Keadaannya sudah membaik," ungkapnya.


Diberitakan sebelumnya, Seorang anggota polisi berinisial Y kena bacok saat menagih hutang di Desa Teluk Pandak Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo. 


Informasi yang dihimpun Tribun, Y kena bacok pakai senjata tajam saat menagih hutang pada Rabu (11/9/2024) malam.


Dari sebuah foto yang didapat, Y mengalami luka di bagian lengan. Dia pun langsung dilarikan ke RSUD STS Tebo.


Menurut informasi, Y menagih hutang dengan cara tidak sewajarnya sehingga memantik amarah warga yang memiliki hutang padanya.


"Ya benar, kejadiannya sekira pukul 7 atau pukul 8 malam tadi," ungkap Yoga. 


Yoga mengatakan pihaknya menerima laporan dari pihak keluarga Y. Dia menambahkan bahwa Y sehari-hari bertugas sebagai patroli dan pengawal (patwal) Pj Bupati Tebo Varial Adhi Putra. 


"Saat ini kita melalukan penyelidikan atas kasus tersebut," ucapnya.


Sementara itu, seorang warga yang enggan disebut namanya, juga turut membenarkan insiden tersebut. Dia mengaku tak mengetahui pasti kronologi kejadian karena pada saat itu dirinya sedang berada di rumahnya.


"Sesudah kejadian itu saya baru keluar nengok kejadian. Cuma motifnya belum tahu," katanya.


Dia mengungkapkan persoalan itu terjadi karena masalah hutang. 


Usai kejadian itu, pelaku langsung melarikan diri dari desa tersebut.


"Mungkin bisa jadi kurang sopan atau gimana (cara nagih hutang), makanya bisa terjadi kan," katanya.

Baca juga: Kadis PMD Tebo Bantah Ada Deal Politik dengan Cabub Agus Rubiyanto Dalam Sebuah Pertemuan

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved