Kadis PMD Tebo Bantah Ada Deal Politik dengan Cabub Agus Rubiyanto Dalam Sebuah Pertemuan

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Kadis PMD) Kabupaten Tebo, Abdul Malik, membantah adanya deal politik dengan calon bupati (Cabup) Agus Rubiyanto. 

Abdul Malik dan Agus Rubiyanto terlihat berpose salam komando dalam sebuah foto yang diterima Tribun Jambi.

Menurut sumber Tribun, pertemuan itu membahas terkait dukungan Abdul Malik selaku Kadis PMD untuk ikut memenangkan Agus Rubiyanto dalam Pilkada Tebo 2024.

Sumber tersebut mengatakan, salah satu deal politik yang dibangun yaitu kasus dugaan korupsi TP PKK yang menyeret nama Abdul Malik dan masih berproses akan diamankan dengan mendukung Agus Rubiyanto. 

Abdul Malik mengakui dirinya bertemu dengan Agus Rubiyanto sesuai dengan tanggal pengambilan foto, pada Selasa (3/9/2024) pukul 20:57 WIB.

Ia mengatakan pertemuannya dengan Agus hanya sebatas silaturahmi biasa dan tidak membahas terkait politik. 

Malik mengatakan pertemuan itu merupakan silaturahmi sesama kawan. Malik pun membantah adanya deal politik tersebut.

"Siapa yang bilang itu? Enggak lah, kami biasalah, kebetulan jalan-jalan ke Rimbo dan ketemu. Emangnya Agus ada kaitan apa (soal kasus itu)," kata Malik, dikonfirmasi, Rabu (25/9/2024).

Malik menjelaskan pertemuan itu terjadi ketika dirinya berada di Rimbo Bujang, lalu singgah di kediaman Agus Rubiyanto. 

Sementara itu, Ketua Tim Koalisi calon bupati Tebo nomor urut 2 Agus-Nazar, Harmain, mengakui dirinya mendapatkan informasi adanya pertemuan tersebut.

Ketua DPC Demokrat Tebo ini menegaskan pertemuan antara Abdul Malik dengan Agus Rubiyanto hanya sebatas silaturahmi biasa.

"Saya ada dapat informasi, tetapi, ini ada tetapi, kalau memang itu betul kalau, bertemu, silaturahmi saya rasa tidak masalah. Tanggal 3 September itu kan, dia (Agus) calonnya belum pasti, belum ditetapkan. Saya rasa siapapun kalau silaturahmi tidak masalah," kata Harmain.

Menurut Harmain, tidak ada persoalan dan pembahasan politik dalam pertemuan itu. Ia bahkan mengutarakan sesuai dengan arahan Mendagri bahwa ASN itu boleh hadir dalam kampanye untuk mendengar visi-misi calon.

"Berpolitik praktis yang tidak boleh. Kalau silaturahmi tidak boleh, kacau juga kita kan. Pada saat itu, Agus belum ditetapkan sebagai calon," pungkasnya. 

Baca juga: Beredar Foto Kadis PMD Tebo dan Agus Rubiyanto, Malik Pastikan Tak Ada Bahasan Politik

Baca juga: Dapat Nomor Urut 2, Madel-Agus Ajak Całon Lain Tidak Menebarkan Kebencian Pilbup Sarolangun