Jenazah Penuh Luka di Tebo

Saksi Kata, Ibu Imam Komaini di Tebo Minta Makam Anaknya Dibongkar Jenazah Diangkat Lagi, Janggal

Namun, Suminah, sang ibu yang menyaksikan langsung kondisi jenazah anaknya merasa ada kejanggalan terkait luka-luka di tubuh Imam Komaini. 

Penulis: Sopianto | Editor: asto s

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Suminah meyakini anaknya, Imam Komaini Sidiq, menjadi korban pembunuhan yang dilakukan lebih dari satu orang. 

Dugaan itu muncul setelah ditemukan sejumlah luka mencurigakan di bagian kepala dan wajah.

Seorang pemuda bernama Imam Komaini Sidiq meninggal dalam kondisi penuh luka di Tebo, Provinsi Jambi.

Imam diduga terlibat pencurian sawit, lalu jadi korban penganiayaan oleh pemilik kebun hingga meningal dunia.

Polres Tebo menetapkan seorang tersangka dalam kasus tersebut. 

Namun, Suminah, sang ibu yang menyaksikan secara langsung kondisi jenazah anaknya merasa ada kejanggalan terkait luka-luka di tubuh Imam Komaini. 

Dia menduga pelaku yang menganiaya dan membunuh anaknya lebih dari satu orang.

Kemudian, pihak keluarga meminta melakukan ekshumasi makam dan autopsi.

Suminah ingin mencari kejelasan penyebab kematian dan penyidikan lebih lanjut terhadap pihak-pihak yang terlibat, dalam kasus yang saat ini ditangani Polres Tebo.

Berikut petikan wawancara Suminah, ibu kandung almarhum Imam Komaini Sidiq, bersama Tribun Jambi.

Tribun Jambi: Bisa diceritakan bagaimana kronologi awal mula kejadian itu hingga makam Imam Komaini dibongkar?

Suminah: Saya merasa masih ada kejanggalan dalam kematian anak saya. 

Saya minta autopsi supaya tahu titik terang dari kasus itu.

Tribun Jambi: Dari pihak keluarga sendiri, apa saja kejanggalan yang terlihat?

Suminah: Saya rasa lebih dari satu orang yang melakukan penganiayaan terhadap anak saya. 
Soalnya, bekas lukanya sangat banyak.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved