Jadi Pemain PSBS Biak U20 Tingkat Nasional, Hanif Pelajar Sungai Penuh Bikin Sejarah di Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, SUNGAIPENUH - Seorang pelajar SMAN 1 Sungai Penuh, Hanif Hijriyan (18) bikin bangga provinsi Jambi, khususnya Kota Sungai Penuh Kerinci. 

Remaja asal Desa Koto Baru Tanah Kampung ini berhasil mencapai tahap akhir seleksi Elite Pro Academy pemain PSBS Biak tingkat nasional.

Setelah mengikuti seleksi selama dua hari dari tanggal 16-17 September 2024 di lapangan Stadion Watu Belah Cirebon, Jawa Barat, akhirnya namanya masuk skuad pemain PSBS Biak U20.

Keberhasilan ini menjadi tonggak penting bagi Hanif dalam mengembangkan bakatnya di dunia sepak bola.

Ncu Masril, mantan striker pemain Semen Padang yang juga pelatih PSBS Biak mengatakan, ada 35 nama yang dinyatakan lolos seleksi, salah satunya adalah Hanif Hijriyan, siswa SMAN 1 Sungai Penuh.

"Mereka langsung mengikuti tesse dan dikirim ke mess untuk jadi pemain PSBS Biak tingkat nasional di U20," katanya.

Anak dari Jon Afrizal dan Permalinda asal Desa Koto Baru, Tanah Kampung, Kota Sungai Penuh itu telah mengikuti seleksi utusan dari Sumatra Barat, dan sampailah di tingkat nasional.

Dalam seleksi tersebut di ikuti sebanyak 600 orang dari 23 provinsi se Indonesia. 

"Ini merupakan sejarah bagi Provinsi Jambi, karena salah satu putra terbaiknya bisa lolos menjadi pemain PSBS Biak," sebutnya.

Baca juga: Pengakuan Kurir Sabu Dijanjikan Rp20 Juta per Kg,  Belum Terima Uang Tapi Sudah Tertangkap di Jambi

Baca juga: Link Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS 2024 di Jambi - Kota Jambi, Batanghari, Bungo, Merangin

Senada juga diakui Hanif saat dihubungi via telepon, Jumat (20/9/2024) . 

"Alhamdulillah saya lolos seleksi elite pro academy PSBS Biak di tingkat nasional, ini tindak terlepas dari dukungan ayah dan ibu," kata Hanif Hijriyan. 

Ia mengatakan  selain dukungan dari orang tua, dirinya juga mendapat dukungan dari pelatihnya di SSB Tunas Inti Sungai Penuh yang mendorong dan mendukung untuk mengikuti seleksi apa pun bentuk yang namanya sepak bola.

"Saya tidak pernah putus asa yang nama sepak bola, ini memang sudah menjadi hobi saya sejak dari kelas 3 SD sampai sekarang," ujarnya.

Anak dari Kades Koto Baru Tanah Kampung ini mengucapkan terima kasih kepada bapak/ibu guru yang telah mendukung dan memberi izin selama dirinya ikut seleksi,

"Alhamdulillah dengan izin Allah SWT saya di beri amanah di bagian bola kaki,cuma kita tidak boleh sombong dan membanggakan diri," pungkasnya. (Kontributor Kerinci dan Sungai Penuh/Herupitra)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 10 Halaman 194 Kurikulum Merdeka: Aktivitas 9. Dana Pensiun

Baca juga: Pengakuan Kurir Sabu Dijanjikan Rp20 Juta per Kg,  Belum Terima Uang Tapi Sudah Tertangkap di Jambi

Baca juga: Kurir Narkoba Ditangkap Polda Jambi Saat Bawa 2 Kg Sabu di Merlung dan di Rumah Makan di Sumsel