Berita Tebo

Wartawan di Tebo Dikeroyok Pelangsir dan Oknum Petugas SPBU di Sijunjung Sumbar

Seorang wartawan Kabupaten Tebo, Jambi, Riance Juskal, hampir menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah pelangsir BBM dan oknum petugas SPBU di Sumbar

Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Rohmayana
Tribunjambi.com/ Wira Dani Damanik
Wartawan di Tebo Dikeroyok Pelangsir dan Oknum Petugas SPBU di Sijunjung Sumbar 

“Satpam yang seharusnya melerai keributan malah ikut mengejar dan memaki saya, bahkan mengusir saya dari SPBU di depan istri. Saya merasa sangat dilecehkan dan direndahkan, dan saya sudah konfirmasi ke pihak manajemen SPBU dan memberikan waktu 2 x 24 jam untuk menunjukkan itikad baik mereka untuk meminta maaf secara langsung kepada saya," tegas Rian.

Baca juga: Viral Bodyguard Ancam Culik Wartawan, Atta Halilintar Beri Peringatan Keras hingga Merumahkan

Ia juga menyayangkan sikap manajemen SPBU yang meminta maaf hanya melalui telepon seluler saja, yang menurut Rian permintaan maaf itu tidak cukup untuk menebus tindakan kekerasan dan penghinaan yang telah dilakukan kepada dirinya. 

“Mereka bilang sudah menskor yang terlibat kejadian malam itu, terus mereka anggap persoalan selesai cukup sampai disitu, enak sekali, anak bersalah maka orang tua harus bertanggung jawab, logikanya sederhana si karyawan berani meladeni pemakaian barcode berulang kali oleh pelangsir itu tidak mungkin diketahui manajemen SPBU," ujarnya.

Rian juga menegaskan agar para pelaku, termasuk manajemen dan petugas SPBU beserta satpam, dan semua yang terlibat mengeroyoknya malam itu untuk datang meminta maaf secara langsung atas tindakan mereka yang dianggap telah melecehkan dan menghinanya. 

"Setiap orang yang melakukan perbuatan-perbuatan melanggar hukum dengan rasa bangga menunjukkannya kepada orang lain seperti para pelangsir di SPBU itu, sudah dipastikan mereka merasa memiliki backing yang kuat sehingga bisa berbuat sesuka hatinya bahkan untuk mengintimidasi dan mencelakai orang lain diperbolehkan bagi mereka, maka saya mohon kepada Bapak Kapolda Sumbar untuk bisa menangkap para pelangsir tersebut beserta backingnya," katanya. 

Rian berhaeap kejadian itu tak terjadi lagi terhadap konsumen lain. Dia berharap SPBU tersebut mejalankan prosedur dan aturan yang berlaku dalam melayani konsumen.

“Saya berharap pihak berwenang dapat mengambil tindakan tegas terhadap para pelangsir BBM dan oknum petugas yang terlibat dalam insiden tersebut, saya sudah melaporkan permasalahan ini ke SBM Pertamina Sumbar, jika laporan saya tidak ditindaklanjuti oleh mereka berarti ada permainan antara SBM Pertamina Sumbar dengan pihak SPBU," pungkasnya. (Tribunjambi.com/ Wira Dani Damanik)

Dapatkan Berita Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved