Tiga Kecamatan di Tanjabbar Dikenal Rawan Konflik pada Pilkada 2024

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Polres Tanjabbar telah melakukan pemetaan daerah yang dianggap rawan konflik pada Pilkada 2024.

Kapolres Tanjabbar, AKBP Agung Basuki, menyebutkan bahwa ada tiga wilayah yang masuk dalam kategori rawan konflik pada Pilkada tahun ini, yaitu Kecamatan Merlung, Pengabuan, dan Tungkal Ilir, pada Rabu (4/9/2024).

"Ya, tiga kecamatan yaitu Merlung, Pengabuan, dan Tungkal Ilir," ujarnya.

Namun demikian, Polres Tanjabbar telah menyiapkan personel yang akan ditempatkan di setiap kecamatan untuk melakukan pengamanan selama Pilkada.

Kapolres menyebutkan bahwa pengamanan Pilkada dilakukan secara gabungan, melibatkan personel TNI/Polri, Satpol PP, dan Dishub Tanjabbar.

Selama tahapan Pilkada Tanjabbar, Polres menurunkan 277 personel untuk melakukan pengamanan, di luar TNI, Satpol PP, dan Dishub.

"277 personel tersebut tidak termasuk TNI, Satpol PP, dan Dishub," katanya.

Diketahui bahwa KPU Tanjabbar baru saja menerima tiga berkas pasangan bakal calon bupati. Menurut pengamatan Kapolres, pendaftaran pasangan calon berjalan lancar dan aman.

Baca juga: 40 Persen Pelanggan PDAM Sarolangun Menunggak Pembayaran

Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Jambi Elly Yuzar Lantik 27 Orang Pejabat Manajerial dan Non Manajerial

Baca juga: Jabat sebagai Kakanwil Kemenkumham Jambi yang Baru, Elly Yuzar Ajak Coffee Morning Insan Pers