Kasus Remaja Putri di Jambi Dijual Teman Via MiChat Masuk Tahap I

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Polisi telah mengirimkan berkas-berkas tahap satu untuk perkara remaja putri berinisial SPM yang dipaksa bekerja sebagai pekerja seks komersial oleh teman-temannya sendiri.

Kasubid Penmas Bid Humas Polda Jambi, Kompol Amin Nasution, mengatakan bahwa kasus ini telah ditindaklanjuti oleh penyidik Polda Jambi dari penyelidikan menjadi penyidikan.

"Kasus ini sudah ditingkatkan menjadi penyidikan beberapa waktu lalu dan saat ini sudah masuk tahap satu," kata Amin Nasution, Sabtu (3/8/2024).

Diberitakan sebelumnya, remaja putri berinisial SPM menjadi korban kerja paksa seks komersial di salah satu aplikasi oleh tiga orang temannya. Para pelaku, yaitu MDL, PJ, dan M, diduga terlibat dalam kasus ini.

Kejadian bermula ketika korban meninggalkan rumah neneknya di Kasang Pudak, Muaro Jambi, pada Kamis, 13 Juni 2024, sekitar pukul 13.00 WIB dengan menggunakan angkot dan menuju rumah temannya, Clara.

Sesampainya di rumah Clara, korban bertemu dengan teman Clara, MDL, yang merupakan salah satu pelaku anak dalam kasus ini. MDL mengajak korban menginap di rumahnya.

"Di rumah MDL, korban ditawari oleh pelaku MDL untuk mendapatkan uang banyak. Pelaku menyebut korban akan dijual. Meskipun korban menolak, ia diancam dengan pisau," kata Amin.

Baca juga: Kadis Kominfo Ajak Masyarakat Ramaikan Batanghari Tangguh Run 2024

Baca juga: Pipa Minyak di Persimpangan Paal X Kota Jambi Bocor, Polisi Sebut Sudah Ditindaklanjuti Pertamina

Baca juga: Sinopsis Parineetii Hari Ini 3 Agustus 2024, Tuduhan Rajeev Dibatalkan