Seorang Terduga Teroris Bawa Bom Aktif di Kereta Api Gajayana, Disergap Densus 88

Seorang penumpang Kereta Api Gajayana membawa bom aktif selama perjalanan naik dari Malang tujuan Stasiun Gambir, Jakarta.

|
Editor: Duanto AS
SURYA/PURWANTO
Densus 88 Anti Teror Mabes Polri melakukan penggeledahan rumah seorang terduga teroris di Perumahan Bunga Tanjung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (1/8/2024). 

Selain itu, Densus 88 juga menyita sebuah tas hitam yang berisi ketapel, jarum kuning, suntikan, hingga gotri.

Satu Keluarga

Tiga terduga teroris yang diamankan di sebuah rumah di Perumahan Villa Syariah Bunga Tanjung RT 1 RW 8, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Rabu (31/7) malam merupakan satu keluarga.

Mereka terdiri dari suami-istri dan anak berjenis kelamin laki-laki berusia sekitar 18-19 tahun.

“Iya yang ngontrak itu tiga orang, satu keluarga. Kalau di KK itu asalnya dari Jakarta terdiri dari bapak, ibuk, anak,” kata Ketua RT setempat, Yulianto.

Yulianto mengatakan keluarga ini sudah tinggal sekitar 1,5 tahun dan saat datang untuk mengontrak keluarga ini mengaku akan bekerja di Kota Batu.

“Izinnya tinggal itu kerja di Batu tapi kerjanya apa saya tidak tahu karena tertutup,” ujarnya.

Lebih lanjut pihaknya mengaku saat penggerebekan ia tak ada di lokasi dan sedang berada di Malang Selatan.

“Semalam itu saya tidak di rumah, lagi ada acara di Malang Selatan. Saya ditelepon dan baru sampai rumah jam 11 malam,” kata Yulianto. (tribun network/abd/dya/wly)

Baca juga: Inilah Anti Aging dari Tumbuhan Suku Anak Dalam di Jambi yang Tengah Diteliti Para Ahli

Baca juga: Fakta Tol Seksi III Bayung Lencir-Tempino Pakai Geofoam, Sama Seperti di Lembah Anai

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved