Berita Jambi

Ratusan SAD Belum Rekam e-KTP, Masih Pindah-pindah Lokasi

Disdukcapil Kabupaten Tebo mencatat jumlah warga dari kelompok Suku Anak Dalam (SAD) berjumlah 1.146 jiwa.

|
Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Darwin Sijabat
Sopianto/Tribunjambi.com
Warga Sedang Melakukan Perekaman E KTP di Kantor Dukcapil Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tebo mencatat jumlah warga dari kelompok Suku Anak Dalam (SAD) berjumlah 1.146 jiwa. 

SAD.

MUARA TEBO, TRIBUN - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tebo mencatat jumlah warga dari kelompok Suku Anak Dalam (SAD) berjumlah 1.146 jiwa.

Dari angka tersebut jumlah warga yang wajib KTP sebanyak 799 jiwa. "Yang sudah memiliki KTP itu sebanyak 442 orang dan yang belum melakukan perekaman 353 orang," kata Kepala Disdukcapil Tebo Supriyanto, Kamis (1/8).

Dia menambahkan bahwa pada umumnya masyarakat dari kelompok SAD yang sudah perekaman KTP masih suka berpindah-pindah. "Iya, tapi masih di sekitar wilayah Tebo ini," ujarnya.

Supriyanto mengatakan warga SAD yang sudah melakukan perekaman KTP ini berdomisili di beberapa wilayah seperti Desa Tanah Garo Muara Tabir, lalu Muara Kilis. "Dan di wilayah PT LAJ Desa Sungai Karang," pungkasnya.

Sementara itu di Kabupaten Sarolangun ratusan SAD yang memiliki KTP terdaftar sebagai pemilih DP4 untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Untuk memastikan sudah terdaftar sebagai pemilih, KPU Republik Indonesia monitoring langsung proses pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih kelompok Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Sarolangun, Rabu (17/7).

Proses coklit ini dilaksanakan, di Desa Bukit Suban, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi. Komisioner KPU Republik Indonesia Betty Epsilon Idrus menyebut, dirinya turun langsung melihat proses coklit oleh Pantarlih terhadap kelompok SAD di, Sarolangun Jambi.

Baca juga: 400 Hektare Lahan Sawit di Taman Nasional Bukit Duabelas Kebanyakan Milik SAD dan Masyarakat

Baca juga: Memperkuat Demokrasi di Indonesia, Ratusan SAD di Sarolangun Dicoklit Sebagai Daftar Pemilih

"Kita harus pastikan, semua masyarakat sudah terdaftar sebagai pemilih pada Pilkada serentak 2024, termasuk kelompok SAD juga kita pastikan terdaftar, setelah kita cek dan sudah terdaftar dan Alhamdulillah mereka sudah memiliki KTP elektronik," kata Betty Epsilon Idrus.

Setelah dicoklit, terlihat para kelompok SAD di Desa Bukit Suban langsung diserahkan stiker bukti bahwa mereka sudah terdaftar sebagai pemilih Daftar Pemuktahiran Penduduk Potensial (DP4).

Diketahui, jumlah data Suku Anak Dalam yang akan dicoklit sebanyak di Desa Bukit Suban, Air Hitam sebanyak 10 (KK) dengan jumlah pemilih 3-4 dalam satu KK. 

Imbau Lakukan Perekaman

SEBANYAK 316 orang masyarakat Kabupaten Tebo belum melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP). Angka tersebut merupakan wajib KTP hingga pelaksanaan Pilkada 27 November mendatang.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Tebo, Supriyanto menyebutkan berdasarkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) yang diterima dari kemendagri, tercatat sebanyak 261.755 orang wajib KTP. "Yang sudah merekam itu 261.439 orang. Sedangkan yang belum melakukan perekaman 316 orang," kata Supriyanto, Kamis (1/8/2024).

Ia menjelaskan yang belum melakukan perekaman KTP tersebut tersebar di 12 kecamatan. "Paling banyak di Kecamatan Rimbo Bujang," katanya.

Pihaknya pun menyiapkan beberapa langkah dalam menuntaskan perekaman tersebut agar dapat memilih pada pilkada serentak mendatang.

"Melakukan perekaman ke desa untuk jemput bola. Lalu kita sampaikan ke masyarakat yang 17 tahun untuk rekam baik melalui pelayanan kami maupun kecamatan-kecamatan," pungkasnya.

Baca juga: Sebelum Coklit Selesai, KPU Batanghari Minta Pantarlih Datangi lagi Masyarakat SAD

Sementara itu ribuan warga di Kabupaten Sarolangun yang berusia 16 tahun ke tas juga belum melakukan perekaman KTP. Data yang dimiliki Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sarolangun terdapat 3.312 warga yang belum merekam diri untuk KTP di tahun 2024. 

Untuk itu Kepala Dinas Dukcapil, Ridwan mengimbau warga agar melakukan perekaman dan bisa menyalurkan pilihannya di Pilkada 2024.

"Kepada seluruh masyarakat Sarolangun yang sudah berusia 16 tahun keatas dan belum merekam KTP kami imbau untuk datang ke Dukcapil atau ke Mall Pelayanan Publik," kata Ridwan beberapa waktu lalu.

Ia menyebut dalam melakukan perekaman KTP, Disdukcapil Sarolangun menegaskan tidak terdapat biaya yang harus dikeluarkan masyarakat. Selain itu, Disdukcapil Sarolangun meminta agar masyarakat tidak menggunakan jasa calo dalam penerbitan KTP elektronik tersebut.

"Segera melakukan perekaman ditempat dan kami sampaikan juga kepada warga masyarakat seluruh pelayanan yang ada di Disdukcapil Sarolangun itu gratis. Jangan memakai calo dan jangan sampai nanti dimintai atau diiming-imingi memakai uang," tutupnya. 

Komisioner KPU RI Terkesan

SAD yang memiliki KTP dan masuk dalam proses pencocokan dan penelitian (Coklit) mendapat respon dari Komisioner KPU RI yang memantau langsung.

Komisioner KPU RI, Betty Epsilon Idrus terkesan dengan kelompok SAD di Kabupaten Sarolangun turut memperkuat demokrasi di Indonesia. Sebab, ada ratusan SAD sudah memiliki NIK KTP dan sudah terdaftar sebagai pemilih DP4.

Sebagai pemilih nomanden (pindah-pindah) kelompok SAD di Kecamatan Air Hitam tidak dipasang stiker coklit dan dilakukan pengawasan oleh pihak Bawaslu.

"Saya memiliki kesan unik pertama kali bertemu dan bersentuhan langsung dengan Suku Anak Dalam (SAD) di Sarolangun. SAD turut kuat demokrasi di Indonesia, dan saya baru kali ini melihat proses coklit terekstrem, biasanya dari rumah ke rumah kalau ini kita turun ke hutan dan turun ke pondok warga SAD," kata Betty Epsilon Idrus.

Lokasi SAD di Sarolangun terdiri empat tempat seperti di Kecamatan Air Hitam, Batin VIII, CNG dan Limun dan mencapai 300 data pemilih yang terdaftar dan memiliki NIK KTP. (tribun)

Rekam KTP
- SAD belum rekam KTP
- Berjumlah 353 orang
- 442 orang sudah rekam KTP
- Masih-pindah dalam Kabupaten Tebo
- 316 orang warga belum rekam KTP

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Ratusan SAD Belum Rekam e-KTP, Masih Pindah-pindah Lokasi

Baca juga: Jelang Pilkada, 316 Warga Tebo Belum Lakukan Perekaman e-KTP

Baca juga: DPRD Jambi Dukung Penuh Penanganan Karhutla, Termasuk Pengajuan Helikopter ke BNPB

Baca juga: Budi-Eko Setiawan, akan Bangun Kota Jambi Dimulai dari SDM dan Anak Mudanya

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved