Deforestasi Ancam Bahan Baku Obat-obatan Tradisional Suku Anak Dalam di Sarolangun

Sejauh ini, banyak tanaman yang telah hilang dari peradaban Suku Anak Dalam. itu mengakibatkan mereka tidak dapat memanfaatkannya lagi.

Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Duanto AS
TRIBUN JAMBI/RARA KA
Masyarakat Suku Anak Dalam di Provinsi Jambi 

"Tanaman dan tumbuhan itu bisa dan kami percaya bisa mengobati segala penyakit, seperti sakit demam, penyakit kulit dan banyak penyakit lainnya," kata Grib, pekan lalu.

Kepada Tribun, Grib mengatakan tanaman dan tumbuhan itu diyakini sebagai tanaman obat karena sudah dicoba untuk pengobatan.

Ketika SAD kelompoknya mengalami sakit, seperti penyakit perut, sakit kulit, demam dan penyakit lainnya, mereka memberikan ramuan itu.

Bahkan, kata Tumenggung Grib, obat tradisional dari tumbuhan yang ada di hutan kawasan TN Bukit Duabelas dianggap sebagai obat yang permanen untuk mengobati penyakit yang dialami SAD kelompoknya.

Menurut Tumenggung Grib, bagian tanaman yang kerap dimanfaatkan untuk obat, seperti tumbuhan kayu dan daun.

Pengolahan tanaman itu menjadi obat, rata-rata dengan cara direbus. Air rebusan tanaman itu kemudian diminum.

Suku Anak Dalam memiliki pengetahuan obat-obatan yang sangat baik. Mereka mampu membedakan tumbuhan beracun termasuk cara pengolahannya. (rra)

Baca juga: Anti-aging Ala Suku Anak Dalam Jambi, Perawatan Kecantikan Berbahan Tanaman di Alam

Baca juga: Tanaman Tumbuhan Suku Anak Dalam dan Khasiatnya, Obat Batuk, Panu, Maag, Nyeri, Nafsu Makan

Baca juga: Obat Berkhasiat, 159 Daun dan Tumbuhan Ramuan Suku Anak Dalam di TN Bukit Duabelas Sarolangun

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved