Siapa Pemimpin Hamas yang Tewas dalam Serangan Udara Israel? Berikut Sosok Ismail Haniyeh
Berikut Sosok Pemimpin tertinggi Hamas, Ismail Haniyeh hidup dalam pengasingan dan menjadi target pembunuhan Israel
Hani Masri, seorang analis veteran Palestina yang pernah beberapa kali bertemu dengan Haniyeh, menggambarkan almarhum sebagai sosok yang ramah dan pandai berbicara, sifat yang cocok untuk memimpin biro politik Hamas di Doha.
Seperti ribuan warga Palestina lainnya, Haniyeh pernah ditahan oleh otoritas Israel tahun 1989 karena menjadi anggota Hamas dan menghabiskan tiga tahun di penjara sebelum dideportasi ke Lebanon pada tahun 1992 bersama sekelompok pejabat dan pendiri Hamas.
Ia kemudian kembali ke Jalur Gaza setelah perjanjian damai sementara ditandatangani antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina pada tahun 1993.
Haniyeh menjabat sebagai perdana menteri dalam pemerintahan Palestina setelah Hamas memenangkan pemilu legislatif tahun 2006.
Ia memimpin selama krisis terbesar dalam kepemimpinan Palestina, yang terus berlanjut hingga hari ini.
Hamas secara paksa mengambil alih Gaza tahun 2007, mengusir pasukan yang setia kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas dari faksi Fatah dan menjadikan Hamas penguasa di wilayah pantai kecil tersebut, dengan Haniyeh sebagai perdana menteri.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Kuasa Hukum: Dinar Candy Tak Terlibat Kasus Ko Apex dan Kliennya
Baca juga: Pelaku Curanmor di Merangin Jambi Tak Berkutik saat Diciduk Polisi: Kurang dari 24 Jam
Baca juga: Dinar Candy Ngaku Alami Kerugian dan Intimidasi, Karyawan Kerasukan dan Dapat Kiriman Santet
Baca juga: Klarifikasi Dirut Perumda Tirta Mayang Soal Dugaan Keracunan Makanan di Acara HUT ke-50
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.