Berita Kota Jambi
Klarifikasi Dirut Perumda Tirta Mayang Soal Dugaan Keracunan Makanan di Acara HUT ke-50
Insiden dugaan keracunan makanan yang dialami puluhan staf Perumda Tirta Mayang Kota Jambi pada acara peringatan HUT ke-50 masih tahap investigasi.
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Insiden dugaan keracunan makanan yang dialami puluhan staf Perumda Air Minum (Perumda) Tirta Mayang Kota Jambi pada acara peringatan HUT ke-50 masih dalam tahap investigasi.
Dwike Riantara, Direktur Perumda Tirta Mayang memberikan klarifikasi mengenai kejadian tersebut serta langkah-langkah yang telah diambil perusahaan.
"Kejadian ini terjadi setelah acara Jalan Santai pada Sabtu, 27 Juli 2024, yang diikuti oleh pegawai, direksi, dewan pengawas, serta keluarga."
"Setelah acara selesai sekitar pukul 12.00 WIB, kami menyediakan makan siang berupa nasi bungkus yang dipesan dari tiga rumah makan berbeda," ujar Dwike, Rabu (31/07/2024).
Nasi bungkus yang disajikan berasal dari tiga rumah makan: RM Dendeng Batokok Pusako 1, RM Dendeng Batokok Pusako 2, dan RM Dendeng Batokok Pusako Empat Putera.
Menurut Dwike, dugaan sementara menunjukkan bahwa gangguan kesehatan dialami mereka yang mengonsumsi nasi bungkus dari RM Dendeng Batokok Pusako Empat Putera.
"Namun, hal ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut," tambahnya.
Baca juga: Puluhan Warga Ciomas Bogor Keracunan Makanan Gratis Usai Salat Jumat
Baca juga: Suami Maimunah Kini Diburu Polisi, Tak Berada di Lokasi Saat Satu Keluarga Keracunan Makanan
Dwike menegaskan bahwa pihak Perumda Tirta Mayang telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Jambi dan Puskesmas Puteri Ayu untuk menyelidiki penyebab insiden ini.
"Kami sedang menunggu hasil pemeriksaan dari Dinas Kesehatan. Jika diperlukan, kami akan melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang. Keselamatan dan kesehatan pegawai adalah prioritas utama kami," tegasnya.
Sementara itu, Dwike juga menginformasikan bahwa sebanyak 182 orang terkena dampak dari insiden ini, termasuk dirinya.
"Rata-rata pegawai mengalami diare, muntah, mual, pusing, lemas, dan dehidrasi. Saat ini, 27 pegawai menjalani perawatan inap, sedangkan yang lain dirawat di rumah," katanya
"Alhamdulillah, hari ini semuanya sudah pulih dan diperbolehkan pulang. Semua biaya pengobatan ditanggung oleh perusahaan melalui jaminan kesehatan yang disediakan," lanjut dia.
Dia menegaskan, Insiden ini menjadi perhatian serius bagi Perumda Tirta Mayang dan pihak terkait untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Kemudian, Ida Yuliati, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, menyatakan bahwa timnya sedang melakukan investigasi terkait insiden ini.
Baca juga: Satu Keluarga di Bekasi Diduga Keracunan Makanan, Tiga Orang Meninggal Dunia
"Hasilnya belum ada, nanti akan kami sampaikan setelah pemeriksaan selesai," ujar Ida.(Tribunjambi.com/ Rara Khushshoh Azzahro)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.