Satu Keluarga di Bekasi Diduga Keracunan Makanan, Tiga Orang Meninggal Dunia
Tiga orang dalam satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat diduga meninggal akibat keracunan makanan
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Tiga orang dalam satu keluarga meninggal dunia di Bekasi, Jawa Barat, diduga karena keracunan makanan.
Satu keluarga ditemukan dalam kondisi mulut berbusa di Kelurahan Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, pada Kamis (12/1/2023) lalu.
Empat orang dalam satu keluarga tersebut ditemukan dalam kondisi sekarat dengan mulut yang berbusa.
Korban tersebut yakni M Dede Soleh (34), Yeni Nursadah (31), Ridwan Abdul Muiz (20) dan satu orang belum diketahui identitasnya.
Pada saat kejadian, nyawa dua diantara keluarga tersebut tidak tertolong dan meninggal dunia.
Selang beberapa hari,satu orang meninggal dunia.
Akibat keracunan makanan tersebut, tiga diantara satu keluarga tersebut meninggal dunia.
Baca juga: Gejala Keracunan Ciki Kebul Nitrogen atau Cikbul, Di Jabar 28 Anak Dilaporkan Keracunan Makanan Itu
Bertambahnya korban meninggal tersebut dibenarkan Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing.
Benar bertambah tiga orang," kata Kompol Erna dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (14/1/2023)
Satu orang korban meninggal tersebut kata Kompol Erna setelah beberapa hari mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bantar Gebang.
Sementara untuk penyebab kematian tiga orang dalam satu keluarga tersebut hingga saat ini masih dalam penyelidikan kepolisian.
Barang bukti yang diamankan dari TKP dalam penelitian di laboratorium.
Satu keluarga tersebut ditemukan oleh warga yang mendengar suara rintihan seorang perempuan dari dalam sebuah kontrakan.
Baca juga: 12 Pemain Manchester United Alami Gejala Keracunan Makanan usai Liga Europa Lawan Sheriff Tiraspol
Karena curiga, saksi langsung mengecek ke rumah para korban dan kaget melihat kondisi para korban dengan mulut berbusa.
"Setelah di buka pintunya, saksi dua orang tergeletak didalam dalam rumah kontrakan di ruang tamu dalam keadaan mulutnya mengeluarkan busa lalu kedua saksi memberitahukan kepada perangkap desa setempat," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, Kamis (12/1/2023).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.