Unjuk Rasa di Kantor Gubernur

Aksi Mahasiswa, Tuntutan Mahasiswa Jadi Prioritas Pemprov Jambi

Perwakilan Mahasiswa bertemu dengan Sekda Provinsi Jambi, beberapa poin tuntutan direspon dan menjadi prioritas. 

|
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI/ABDULLAH USMAN
Perwakilan Mahasiswa bertemu dengan Sekda Provinsi Jambi, beberapa poin tuntutan direspon dan menjadi prioritas.  

Laporan wartawan tribunjambi.com, Abdullah Usman


TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Perwakilan Mahasiswa bertemu dengan Sekda Provinsi Jambi, beberapa poin tuntutan direspon dan menjadi prioritas. 

Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa menggugat yang berlangsung di Kantor Gubernur Jambi Senin (1/6/3024) siang tersebut mendapat respon Pemprov. 

Melalui koordinator aksi Pardila menuturkan, dalam aksi kali ini pihaknya membawa Enam tuntutan yang ditujukan kepada Pemerintah Provinsi Jambi terkhusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi. 

“Dari hasil pertemuan dengan Sekda tadi, dimana sekda berkomitmen untuk menyelesaikan satu dari enam tuntutan yang kita sampaikan, “ ujarnya. 

“Satu tuntutan yang menjadi prioritas untuk diselesaikan tersebut yakni terkait persoalan konflik nenek Hafsah yang telah terjadi selama 11 tahun, “ tuturnya. 

Lanjutnya, Sekda juga tetap berkomitmen untuk menyelesaikan satu persatu kasus dari Enam tuntutan tadi secara bertahap. 

Dalam aksi kali ini kita sedikit berbeda, dimana kita mendatangkan saksi saksi hidup dari perkara yang kita tuntut tadi. Seperti soal agraria dengan menghadirkan saksi dari Kumpeh, dan juga nenek hafsah juga menghadirkan saksi langsung.

Diberitakan sebelumnya, puluhan Mahasiswa yang menggelar aksi tersebut tergabung dari beberapa Kampus yang ada di Provinsi Jambi. 

Dimana Mahasiswa tersebut menyampaikan Enam tuntutan mereka, yang dinilai merupakan kegagalan dari Pemerintah Provinsi Jambi. 


Enam tuntutan tersebut diantaranya, menuntut transparansi RTH putri pinang masak, menggugat mangkraknya Islamic Center, menuntut transparansi sport center, menagih janji gubernur terkait penyelesaian permasalahan batubara, menuntut janji gubernur dalam penyelesaian kasus nenek Hafsah, serta menuntut gubernur untuk menyelesaikan persoalan agraria di Provinsi Jambi.  (usn) 

Baca juga: Identitas 12 Haji Jambi yang Meninggal di Mekkah

Baca juga: PPDB Dimulai, Disdik Muaro Jambi Minta Panitia Profesional

Baca juga: Puluhan Mahasiswa Geruduk Kantor Gubernur Jambi Tagih 6 Janji Al Haris

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved