Human Interest Story
Jhoni Wismar Kumpulkan Puing-puing, 50 Orang Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
Kusen dan trali jendela ini hanyut hampir 50 meter dari rumah Jhoni yang kini hanya tersisa pondasi batu. "Jendelanya ketemu di sini, jadi saya kumpul
Editor:
Duanto AS
(AFP/Ade Yuandha)
Alat berat membersihkan lumpur dan puing setelah banjir lahar dingin Gunung Marapi di Tanah Datar, Sumatra Barat, Selasa (14/5).
Kenaikan ongkos juga diberlakukan di PT Setangkai tujuan Padang-Lintau Kabupaten Tanah Datar saat jalan nasional Padang-Bukittinggi di Lembah Anai putus total.
"Naik Rp15 ribu, biasanya Rp45 ribu, sekarang Rp60 ribu," kata Ronal, agen PT Setangkai di Ulak Karang Padang.
Ia menjabarkan, saat ini rute yang ditempuh PT Setangkai ialah Padang-Malalak-Bukittinggi-Baso-Tabek Patah-Lintau.
"Sejauh ini belum ada keluhan penumpang soal ongkos," katanya. (tribunpadang.com/wahyu bahar)
Baca juga: Cerita Liza Balik dari Perantauan ke Sumatra Barat, Kaget Lihat Rumah Terlihat Seperti Danau
Baca juga: Kisah Jokowi Setelah 41 Tahun Ekspedisi Gunung Kerinci 1983, tak Sempat ke Sekepal Tanah dari Surga
Tags
Kecamatan Sungai Puar
Sumatra Barat
Tanah Datar
banjir bandang
banjir lahar dingin
human interest story
Berita Terkait
Berita Terkait:#Human Interest Story
Juliana Perempuan Pertama Suku Anak Dalam Jambi yang Jadi Sarjana, Seri V |
![]() |
---|
Puluhan Tahun Alex Bertahan Jajakan Putu di Era Modernisasi Kuliner: Dulu Harganya Rp50 |
![]() |
---|
Ratusan Warga Padati Sungai Batang Asam Kabupaten Bungo, Buka Lubuk Larangan |
![]() |
---|
Bripka Arjunif Sulap Lahan Tidur Jadi Embung di Babeko Bungo, Larang Penambangan Emas Ilegal |
![]() |
---|
Dari Jambi Penuh Dedikasi, AKP Helrawaty Siregar Buktikan Perempuan Bisa Pegang Banyak Peran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.