Penemuan Mayat di Jalan Nes

Sopir Taksi Online Dihabisi 2 Mahasiswa Jambi di Sei Duren, Siapkan Karet Ban untuk Lumpuhkan Korban

Polisi beberkan cara dan modus 2 mahasiswa di Jambi begal dan bunuh spir taksi onlien pada Selasa (9/4/2024).

Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI/HO
Dua tersangka pelaku pembunuhan terhadap driver Maxim di Jambi ditangkap polisi. 

Dari keterangan Agam, mereka awalnya pesan taksi online maxim setelah balik dari mall Jamtos, hendak diantarkan ke kosan Afif.

Kedua pelaku kemudian mengeksekusi sopir tak jauh dari kosan Afif. Mayat korban dibuang ke perkebunan sawit Jalan Ness perbatasan Muarojambi dan Batanghari.

Mobil sopir taksi online itu diduga digadaikan terlebih dahulu, kemudian kedua pelaku pulang ke Muara Tabir.

"Jadi malam takbiran sekira pukul 20.00 WIB, mereka sudah di Muara Tabir, tapi membawa motor," katanya.

Baca juga: KISAH Lengkap 2 Mahasiswa di Jambi Bunuh Sopir Online Maxim di Jalan Ness, Kepala Korban Retak

Berdasarkan pengakuan Agam, rencana pembunuhan tersebut munculnya dari Afif yang menginginkan mobil tersebut.

Agam juga bercerita bahwa Afif mengaku ke pacarnya memiliki mobil dan hendak jalan-jalan saat lebaran.

Ipda Trisman juga mengungkapkan, bahwa seminggu sebelum peristiwa pembunuhan itu, Agam sempat mengadukan motornya yang dipakai Afif tidak dikembalikan kepadanya.

Awalnya, seminggu sebelum perisitiwa itu, Agam dan Afif berencana pulang ke Muara Tabir, tepatnya Senin (1/4). Kemudian Agam meminta tolong ke Afif untuk membawa motor adik Agam.

Dari Jambi, Agam disuruh duluan berangkat oleh Afif.

Ternyata setelah sampai di Muara Tabir, Afif tak kunjung tiba.

Agam kemudian sibuk menghubungi, Afif kemudian meminta sabar. Karena akhirnya geram, orangtua Agam melapor ke Polsek soal kehilangan motor.

Afif baru sampai di Muara Tabir enam hari berikutnya atau Minggu, tetapi motor Agam tidak dibawa.

Diduga motor itu juga telah digadaikan Afif. Akhirnya Agam dan Afif berangkat ke Jambi dan tiba pada Senin subuh, sehari sebelum peristiwa pembunuhan.

Gadaikan Mobil

Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudistira mengatakan kedua pelaku telah merencanakan kejahatan bertujuan mengambil mobil sopir taksi online. Perencanaan dilakukan di indekos mereka di Talang Banjar, Kota Jambi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved