Pembunuhan Sopir Taksi Online Jambi
Motif Pembunuhan Driver Maxim di Jambi, Tersangka Hafif Mengaku Terlilit Utang
Motif pembunuhan Rusdianto, driver taksi online Maxim di Jambi, akhirnya terungkap, yakni butuh uang untuk bayar utang.
Penulis: Rifani Halim | Editor: Suang Sitanggang
Setelah pelaku dan penadah melakukan transaksi, penadah itu menyewakan Xenia kepada kerabatnya.
Dia mematok tarif rental Rp 200.000 per hari. Kendaraan itu digunakan saudaranya ke wilayah Sumatera Barat.
Hasil Autopsi di RS Bhayangkara
Polisi telah mendapatkan hasil autopsi dari dokter Forensik RS Bhayangkara Jambi terkait kematian Risdianto.
Kombes Pol Andri Ananta Yudistira menerangkan, indentifikasi dokter forensik yang dipimpin oleh dr Erni Situmorang, sesuai dengan korban yang dinyatakan hilang pada 10 April 2024.
Setelah menemukan mayat, polisi mengambil langkah melaksanakan autopsi di RS Bhayangkara Jambi.
Hal itu dilakukan karena ingin mengetahui cara kedua pelaku tega membunuh korban.
"Hasil dari dokter forensik terdapat kesesuaian keterangan para pelaku, yaitu mejerat lebih dahulu, ada luka jerat, dan menggunakan benda tumpul," jelasnya Andri.
Benturan ke benda tumpul itu mengakibatkan tenggorokan kepala bagian kanan Risdianto retak. (*)
Baca juga: Ini Wajah Tersangka Pembunuhan Driver Maxim Jambi dan Penadah Mobil, Afif Dilumpuhkan
Baca juga: KISAH Lengkap 2 Mahasiswa di Jambi Bunuh Sopir Online Maxim di Jalan Ness, Kepala Korban Retak
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.