Pembunuhan Sopir Taksi Online Jambi

Ini Wajah Tersangka Pembunuhan Driver Maxim Jambi dan Penadah Mobil, Afif Dilumpuhkan

Polisi menetapkan 3 orang tersangka yang terkait dengan tewasnya driver taksi online Maxim di Jambi, Risdianto, yakni Agam, Afif, dan pria inisial R

Editor: Suang Sitanggang
KOLASE TRIBUNJAMBI
Tiga tersangka diamankan polisi, terkait tewasnya driver maxim di Jambi, sebagai tersangka pembunuhan dan penadah hasil curian. 

TRIBUNJAMBI.COM - Polisi menetapkan 3 orang tersangka yang terkait dengan tewasnya driver taksi online Maxim di Jambi, Risdianto.

Dua orang merupakan tersangka pembunuhan dan pencurian, dan 1 orang lagi tersangka penadah mobil Xenia hasil kejahatan.

Ketiga tersangka itu adalah Agam Santoso (warga Tebo), Afif Tramubia (warga Tebo), dan R (warga Kota Jambi).

Pada saat ditangkap, Agam terlihat menggunakan kaos hitam dengan logo dan gambar Trivium, band legendaris asal Florida.

Sedangkan Afif menggunakan kaos hitam dengan gambar Nirvana, grup band dari Washington bealiran grunge.

Sementara tersangka penadah mobil menggunakan kaos obolong merah.

Orang pertama yang ditangkap adalah Agam Santoso. Polisi ke rumahnnya untuk menindaklanjuti laporan orang hilang.

Agam merupakan orang yang memesan taksi online maxim dengan menggunakan aplikasi di HP miliknya.

Kondisi terkini 2 tersangka begal dan pembunuhan sopir taksi online di Jambi yang jasadnya dibuang di Jalan Ness, Batanghari.
Kondisi terkini 2 tersangka begal dan pembunuhan sopir taksi online di Jambi yang jasadnya dibuang di Jalan Ness, Batanghari. (Kolase Tribunjambi.com)

Setelah Risdianto dinyatakan hilang usai mengantar penumpang, polisi melakukan penelusuran ke pemesan terakhir.

Akhirnya didapatkan data bahwa Agam Santoso warga Tebo adalah pemesan tersebut.

Polsek Muara Tabir, Tebo, diminta Polda Jambi untuk menelusuri dan mendalami ke rumah Agam.

Pada awalnya, saat diinterogasi di rumahnya, pria berusia 19 tahun itu tidak mengakui telah melakukan pembunuhan.

Polisi kemudian membawa ke Mapolsek Muara Tabir. Di sana Agam akhirnya buka suara, membongkar kejahatan yang dilakukan.

Dia juga menunjukkan lokasi mayat Risdianto mereka buang, di kawasan Ness, perbatasan Batanghari-Muarojambi.

Tak hanya itu, rekannya melakukan tindak kejahatan itu juga terungkap identitasnya, yakni Afif Tramubia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved