Kasus Kematian Santri di Tebo

Viral Santri di Tebo Jambi Meninggal karena Dihajar Senior, Hotman Paris Kesal karena Baru Terungkap

Lima bulan pasca meninggalnya santri di Pondok Pesantren Raudatuk Mujawidin unit 6 Rimbo Bujang akhirnya terungkap.

|
Penulis: Rohmayana | Editor: Rohmayana
Ist
Orang tua korban Ponpes di Tebo minta bantuan Hotman Paris 

@dwi_santoso95:  Kenapa pihak pesantren terkesan menutupi, sepenting itukah nama baik..?

@alfatoni.muhammad: Udh ketebak om, karna ini udh kasus turun temurun sejak dulu, adek spp sya pernah jadi korban pengeroyokan d salah satu pompes d provinsi jambi juga, untuk cuma lebam2 aja....

Baca juga: 4 Bulan Kematian Santri di Ponpes Tebo Jambi, Terungkap Hasil Forensik Penyebab Tewasnya Airul

Video yang memperlihatkan tempat kejadian santri meninggal dunia di Ponpes Tebo
Video yang memperlihatkan tempat kejadian santri meninggal dunia di Ponpes Tebo (Ist)

Tak hanya itu, Hotman Paris memposting video tempat kejadian santri yang meninggal di Ponpes Tebo.

Dalam video tersebut, terdengar suara wanita yang menunjukan tempat kejadian.

"Ini situasi anak (AH) jatuhnya disini (sambil menunjuk lantai di depan tangga yang menuju kebawah kamar para santri) ditemukan disini," ujar wanita tesebut.

"Teman yang menemukan jalan lewat sini," sambungnya.

Wanita tersebut pun jalan menuruni tangga menuju kamar santriwati.

Setelah di anak tangga terakhir, seorang pria langsung menujuk ruangan.

Disebutkan bahwa ruangan tersebut sebelumnya ditempatkan untuk kamar santri.

Namun saat ini pihak Ponpes sudah merubahnya menjadi kamar para santriwati.

"Kamarnya ini," sahut pria yang menunjuk kamar di depan tanggga.

"Ini kamar laki-laki dulu," sambungnya.

"Ini kamar santrinya dulu, tapi ini sudah berubah jadi kamar prempuan (santri wati)," jelas wanita itu lagi.

Video tersebut tempat kejadian santri meninggal dunia di Ponpes Tebo pun menuai beragam komentar warganet. (*)

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved