Anak Ponpes di Tebo Meninggal
BREAKING NEWS 2 Pekan Sebelum Tewas, Airul Dianiaya Sesama Santri Ponpes Raudhatul Mujawwidin Tebo
Kematian Airul Harahap (13), Santri Pondok Pesantren (Ponpes) Raudhatul Mujawwidin yang terjadi pada November tahun lalu masih jadi misteri.
Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Teguh Suprayitno
Bahkan terlihat sudah enam postingan yang diunggah Hotman Paris dalam media sosialnya menyoroti kasus itu. Dalam keterangannya, dia meminta agar kapolri dan kadiv propam turun tangan untuk mengungkap kasus itu.
Salim mengaku langkah itu ditempuh keluarga untuk mencari rasa keadilan.
"Semuanya dilakukan untuk mencari keadilan, sudah jalan lima bulan kasus kematian anak saya tapi sampai sekarang belum ada perkembangan," kata Salim.
Dalam kasus ini, berdasarkan SPDP yang sebelumnya dikirimkan polisi ke Kejaksaan Negeri Tebo, diterapkan pasal 351 tentang penganiayan.
Baca juga: Update Kasus Meninggalnya Santri di Tebo, Polisi Sudah Periksa 47 Saksi dan Akan Gelar Perkara
Baca juga: Kapolres Tebo Sebut 47 Saksi Diperiksa Dalam Kasus Kematian Santri Ponpes Raudhatul Mujawwidin
Baca juga: Viral Ibu Santri Nangis Minta Kapolri Bantu Tangkap Pelaku di Ponpes Tebo: Tolong Pak
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.