Anak Ponpes di Tebo Meninggal

3 Kejanggalan Kematian Santri di Ponpes Tebo, Hotman Paris Desak Kapolda Jambi Lakukan Autopsi

Orang tua Airul Harahap ungkap kejangggalan atas kematian anaknya di Pondok Pesantren Raudatul Mujawidin. Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.

|
Penulis: Vira Ramadhani | Editor: Vira Ramadhani
Ist
Orang tua korban Ponpes di Tebo minta bantuan Hotman Paris 

Kejangalan kematian santri di Ponpes Tebo

TRIBUNJAMBI.COM - Orang tua santri Airul Harahap merasa ada yang jangal dengan kematian anaknya di Pondok Pesantren Raudatul Mujawidin unit 6 Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.

Diketahui Airul meninggal dunia pada November 2023 lalu.

Airul ditemukan tak bernyawa di lantai tiga atau rooftop asrama An-Nawawi Ponpes.

Polres Tebo pun sudah melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

"Masih proses penyidikan pak. Lebih detailnya hubungi kasat reskrim ya," kata Kapolres Tebo AKBP I Wayan Arta Ariawan.

Kasat Reskrim Polres Tebo Iptu Yoga Susanto saat dihubungi menjelaskan pihaknya menerapkan pasal penganiayaan terkait kasus ini.

Baca juga: Viral Buruh Pabrik Selingkuh Dibongkar Istri, Padahal Nikah Ditanggung Mertua: Chatnya Menjijikan!

Baca juga: ODGJ Mengamuk di Mendahara Jambi, Bakar Rumah Tentangga

Baca juga: Viral Hotman Paris Desak Kapolda Jambi untuk Selidiki Ulang Kasus Kematian Anak di Ponpes Tebo

Namun, pihaknya mengakui hingga kini belum menetapkan tersangka karena kekurangan alat bukti.

"Alat bukti kita belum cukup," ujarnya.

Sementara itu, orang tua korban meminta bantuan Hotman Paris untuk mengungkapkan fakta kematian anaknya.

Orang tua Airul juga mengungkapkan beberapa kejanggalan atas kematian anaknya.

1. Keterangan Ponpes berbeda dengan hasil visum

Pihak Pondok Pesantren mengatakan jika sang anak meninggal dunia karena sengatan listrik.

Namun sang ayah tak mempercayai hal itu lantaran ada bekas luka di tubuh Airul.

Terlebih hasil visum juga menyatakan jika luka tersebut disebabkan oleh benda tumpul.

Hal itu tertera pada berkas kasus kematian Airul Harahap yang diposting Hotman Paris di Instagram pribadinya.

"Kasus anak meninggal di pondok pesantren di jambi. Pihak pesantren mengatakan meninggal karena sengatan listrik," tulis Hotman Paris.

"Ayah korban melihat ada luka di bagian tubuh korban dan hasil visum kata nya meninggal karena benda tumpul," sambungnya.

Hotman Paris ajak pengacara di Jambi unggkap misteri kematian Airul Harahap di Ponpes Tebo
Hotman Paris ajak pengacara di Jambi unggkap misteri kematian Airul Harahap di Ponpes Tebo (Ist)

2. Airul dipulangkan setelah dipakaikan kain kafan

Sang ayah mengaku saat sore hari masih berkomunikasi dengan anaknya.

Namun tiba-tiba saat Maghrib, pihak Ponpes membawa anaknya yang telah meninggal dunia.

Bahkan sang anak juga sudah telah dipakaikan kain kafan.

Orang tua Khairul itu tentu sangat terkejut melihat anaknya terbujur kaku tanpa ada kabar sebelumnya dari pihak Ponpes.

"Sebelum meninggal kami ada komunikasi dengan anak saya yaitu khairul, dan tiba-tiba setelah maghrib orang itu membawa anak kami yaitu sudah di kafani,” jelas sang ayah.

3. Tidak dikabari saat sang anak kehilangan nyawa

Orang tua Airul merasa janggal kenapa pihak Ponpes tak langsung memberi kabar atas kondisi anaknya yang sudah tidak bernyawa.

"Kami tidak diberi kabar atas meninggalnya anak kami,” sambungnya.

Pihak Ponpes hanya tiba-tiba membawa tubuh sang anak yang sudah dipakaikan kain kafan.

Kini Hotman Paris pun mendesak Kapolda Jambi dan Propam Jambi agar dilakukan penyelidikan ulang.

Hotman berharap bisa dilakukan autopsi terhadap jasad korban yang telah di kubur.

"Ayo bapak Kapolda Jambi dan Propam Polda Jambi agar di sidik ulang dengan menggali kubur dari korban untuk di autopsi," katanya.

Ia juga menegaskan bahwa akan memberikan bantuan kepada keluarga Airul Harahap sampai fakta kematian sang anak terungkap.

"Tim hotman 911 akan terus memberikan bantuan hukum kepada keluarga korban," jelasnya.

Tak hanya itu, Hotman juga mengajak para pengacara di Jambi untuk membantu keluarga korban.

"Para pengacara di Jambi hubungi @putrimayarumanti," tutupnya.

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved