Wawancara Eksklusif
Garuda Nusa Youth Summit Jadi Mimpi Tamara dan Arif Meraih Mimpi
Tribun Jambi berhasil mewawancarai Tamara dan Arif yang mencoba mengawali mimpinya pada program Garuda Nusa Youth Summit ke tiga negara yang berbeda.
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribun Jambi: dorongan sendirikah kalian untuk mengajar atau ada dorongan lain?
Arif: pertama dorongan sendiri untuk berkembang, kedua bantu orang tua juga. Karena kondisi sekarang, anak muda sekarang banyak ketergantungan dengan orang tua. Nah kami ini walaupun masih mengharap dengan orang tua tapi setidaknya tidak sepenuhnya.
Tribun Jambi: capek nggak sih kegiatan seperti itu?
Arif: capek, kami itu belajar di kampus dari pagi sampai sore. Malamnya itu kami ngajar, dan paginya ketika kami tidak kuliah kami tetap ngajar juga. Jadi 24 jam itu memang di pondok.
Tamara: jadi pergi ke tiga negara itu termasuk healing juga walaupun capek.
Arif: Jadi kami pengen juga merasakan bagaimana jalan-jalan sesungguhnya.
Tribun Jambi: apa yang kalian dapatkan selama volunteer ini ketiga negara?
Arif: pertama itu mindset, ketika kita sudah keluar negeri kita akan mendapatkan pemikiran ternyata di luar negeri itu seperti ini. Ada hal yang maju daripada di tempat kita.
Ada keinginan untuk maju, ada keinginan untuk berkembang.
Tamara: Kalau saya sendiri ternyata kita itu bukan apa-apanya di saat kita sudah kumpul dengan orang-orang intelektual. Ketika kita melihat mereka yang pintar sekali kita jadi terpacu ingin menjadi seperti mereka.
Benar, ketika kita ketemu mereka kita jadi banyak diamnya terkadang insecure. Yang ikut kegiatan tersebut ada 52 orang dari latar belakang yang berbeda. Ada yang masih sekolah, ada yang masih kuliah, ada yang sudah punya bisnis, ada yang punya saham bisnis, dan lain sebagainya.
Baca juga: Wawancara Eksklusif Bachyuni Deliansyah, Potensi Wisata di Muaro Jambi yang Harus Dikembangkan
Saksi Kata, Anggota HMI Dikeroyok di UIN STS Jambi hingga Kepala Bocor |
![]() |
---|
Saksi Kata: Sesepuh Kenali Asam Atas Kota Jambi Siap Mati, Heran Zona Merah Pertamina |
![]() |
---|
SAKSI KATA Pasien Somasi RSUD Kota Jambi, Pengacara: Anak 4 Tahun Meninggal |
![]() |
---|
Juliana Wanita SAD Jambi Pertama yang Kuliah, Menyalakan Harapan dari Dalam Rimba |
![]() |
---|
SAKSI KATA: Pengakuan Rosdewi Ojol Jambi yang Akunnya Di-suspend karena Ribut vs Pelanggan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.