Wawancara Eksklusif
Garuda Nusa Youth Summit Jadi Mimpi Tamara dan Arif Meraih Mimpi
Tribun Jambi berhasil mewawancarai Tamara dan Arif yang mencoba mengawali mimpinya pada program Garuda Nusa Youth Summit ke tiga negara yang berbeda.
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Jadi yang full face itu dari yang duta-duta misal duta pariwisata, duta bahasa. Di sana ada sekitar dua orang yang dapat fasilitas penuh dari program.
Tribun Jambi: bagaimana pesertanya saat itu?
Baca juga: Wawancara Eksklusif Kepala BMKG Ibnu Sulistyono, Daerah di Jambi Jadi Perhatian Bencana Banjir
Tamara: pesertanya itu kalau yang dari SMA keren-keren mereka pemenang olimpiade, dari UIN sebenarnya ada lima cuma nggak semuanya lulus.
Tribun Jambi: peserta yang tidak lulus Kenapa alasannya?
Tamara: mungkin bisa jadi dari berkas, karena kita juga membuat essay, di dalam berkas pun ada seperti pertanyaan-pertanyaan seperti itu.
Prosesnya itu cepat selama 3 hari 4 hari. Daftarnya itu dari Desember ujung dan selesainya pertengahan Januari.
Tribun Jambi: dari tiga negara ini mana yang paling excited bagi kalian?
Tamara: kalau saya paling excited itu ketika di Singapura.
Arif: terbagi-bagi sih. Excited karena kemewahannya, excited karena budayanya, excited karena sensasinya itu dapat.
Tribun Jambi: Kalian di Thailand ke mananya?
Tamara: kami di Thailand Selatan, di sana mayoritas orang muslim, dan berbahasa Melayu. Masih bisa lah paham sedikit bahasanya.
Tribun Jambi: berapa hari total kalian ketiga negara ini?
Tamara: total 8 hari dibagi-bagi. Kegiatan paling padatnya itu di Singapura. Dapat sesi sharing juga sama mahasiswa sana.
Arif: di Singapura, kami pergi ke kampus terbaik di sana. Belajar tentang beasiswa-beasiswa ke sana.
Tribun Jambi: sebagai orang awam, masih bertanya-tanya itu sebenarnya Kegiatan apa sih?
Saksi Kata, Anggota HMI Dikeroyok di UIN STS Jambi hingga Kepala Bocor |
![]() |
---|
Saksi Kata, Sesepuh Kenali Asam Atas Kota Jambi Siap Mati, Heran Zona Merah Pertamina |
![]() |
---|
Saksi Kata, Pasien Somasi RSUD Kota Jambi, Pengacara: Anak 4 Tahun Meninggal |
![]() |
---|
Juliana Wanita SAD Jambi Pertama yang Kuliah, Menyalakan Harapan dari Dalam Rimba |
![]() |
---|
Saksi Kata, Pengakuan Rosdewi Ojol Jambi yang Akunnya Di-suspend karena Ribut vs Pelanggan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.