Dinas PUPR Sarolangun Usulkan Anggaran Rp900 Juta untuk Perbaikan 11 Infrastruktur Akibat Banjir
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sarolangun mengusulkan perbaikan jembatan senilai Rp 900 juta menggunakan biaya tidak terduga
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN-Banyak titik jalan rusak di Kabupaten Sarolangun akibat banjir, dengan kondisi rusak berat dan rusak sedang.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sarolangun, telah mengusulkan rencana perbaikan tahun ini.
Sekretaris Dinas PUPR Sarolangun, Zainul Arifin mengatakan, pihaknya juga telah melakukan perhitungan dan menyampaikan hasil kepada Bupati Sarolangun.
"Dalam perhitungan Dinas PUPR Sarolangun, biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan infrastruktur yang rusak akibat banjir berkisar Rp900 juta," kata Zainul Arifin, Minggu (11/2/24).
Ia juga menyebut, proses menghitung, menginventaris sudah dilakukan, dan sudah naikkan nota dinas hingga menunggu arahan bupati.
Menurut Zainul, pihaknya akan fokus perbaikan 11 infrastruktur di Kabupaten Sarolangun.
"Untuk sementara yang kita masukkan dalam nota dinas, yang kita usulkan sekitar 11 infrastruktur di luar gedung," ujarnya.
Ia juga menyebut, dalam rencana perbaikan itu pihaknya fokus pengusulan renovasi jembatan dengan anggaran lebih kurang Rp900 juta dari Biaya Tidak Terduga (BTT).
"Memang kita tidak mengusulkan gedung, ada dua gedung cuma belum. Kita fokus ke jembatan, kalau jalan mungkin melalui dana pemeliharaan," tutupnya.
Baca juga: Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Sarolangun Tertibkan APK Peserta Pemilu dan Atribut Caleg
Baca juga: Pj Bupati Sarolangun Lepas Pendistribusian Logistik Pemilu 2024 untuk Wilayah Tersulit
Baca juga: Lewati Lalan Licin, Masyarakat Pamenang Terpaksa Dorong Sepeda Motor ke Sarolangun
| Momentum Hari Ayah: BKKBN Jambi Dorong Ayah Lebih Terlibat di Rumah dan Sekolah |
|
|---|
| BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi Dorong Optimalisasi Penggunaan Aplikasi JMO di RS Baiturrahim |
|
|---|
| Imbas Ribut dengan Dedy Mulyadi dan Bisnis Ilegal Ketahuan, Jabatan Manaf Langsung Dinonaktifkan |
|
|---|
| Nasib Keluarga Pasien Angkat Sendiri Jenazah, Pihak RS Igah Pinjamkan Troli Takut Dibawa Pulang |
|
|---|
| Reaksi PBNU Soal Perangai Gus Elham yang Viral: Fenomena Gus-gusan, Modal Ganteng |
|
|---|
