Berita Viral

Nasib Keluarga Pasien Angkat Sendiri Jenazah, Pihak RS Igah Pinjamkan Troli Takut Dibawa Pulang

Jagat media sosial dihebohkan oleh video keluarga pasien yang terpaksa mengangkat jenazah ke ambulans karena pihak rumah sakit disebut enggan

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Nasib Keluarga Pasien Angkat Sendiri Jenazah, Pihak RS Igah Pinjamkan Troli Takut Dibawa Pulang 

TRIBUNJAMBI.COM - Jagat media sosial dihebohkan oleh video keluarga pasien yang terpaksa mengangkat jenazah ke ambulans karena pihak rumah sakit disebut enggan meminjamkan troli pemindah jenazah.

Video yang memperlihatkan keluarga pasien memindahkan jenazah dari ruang kamar mayat menuju ambulans mendadak viral dan memicu berbagai reaksi publik.

Dalam narasi yang beredar, disebutkan bahwa pihak rumah sakit tidak meminjamkan troli sehingga keluarga pasien terpaksa mengangkat jenazah secara manual.

Keluarga kemudian angkat bicara dan menjelaskan kronologi lengkap versi mereka, termasuk alasan mengapa troli jenazah tidak digunakan.

Kepala Desa Balung Anyar, Sholeh, mengakui dirinya sengaja merekam proses pengangkutan jenazah Apriliani Wenny (26) tersebut.

Perempuan itu diketahui meninggal dunia di RSUD Grati akibat sakit demam berdarah dengue (DBD).

Baca juga: Reaksi PBNU Soal Perangai Gus Elham yang Viral: Fenomena Gus-gusan, Modal Ganteng

Baca juga: Tipu Daya Mery Ana Titip Bilqis Anak Penculikan ke Suku Anak Dalam Jambi, Ambil Rp 85 Juta

Sholeh mengungkapkan bahwa aksi perekaman dilakukan sebagai bentuk kekecewaan karena petugas rumah sakit tidak bersedia meminjamkan troli untuk memindahkan jenazah.

“Saya sempat meminjam kereta dorong untuk membawa jenazah. Namun mereka (petugas) mengira kereta dorong itu mau dibawa pulang," ujarnya, Kamis.

Padahal, menurut Sholeh, ia hanya berniat meminjam troli tersebut untuk memindahkan jenazah ke ambulans desa.

Merasa pelayanan yang diberikan kurang baik, Sholeh akhirnya tersulut emosi dan memilih mengabadikan kejadian itu dalam bentuk video.

“Jujur saya panik waktu itu. Yang meninggal juga masih saudara sendiri. Tapi saya sadar, tindakan saya yang kemarin memang kurang tepat karena videonya jadi viral ke mana-mana,” katanya, Jumat (14/11/2025).

Sebelumnya, video yang memperlihatkan keluarga pasien RSUD Grati di Kabupaten Pasuruan mengangkut jenazah tanpa bantuan troli memang telah beredar luas di media sosial pada Kamis (13/11/2025).

Pada saat kejadian, keluarga diduga tidak diperbolehkan meminjam troli oleh petugas rumah sakit.

Situasi tersebut membuat keluarga pasien harus mengangkat jenazah langsung menuju ambulans desa untuk dibawa ke rumah duka.

Dalam video yang viral itu, tampak enam orang bersama-sama mengangkat jenazah yang sudah dibungkus kain selimut berwarna biru.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved