Advertorial
Momentum Hari Ayah: BKKBN Jambi Dorong Ayah Lebih Terlibat di Rumah dan Sekolah
Peringatan Hari Ayah Nasional dimanfaatkan Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi sebagai momentum untuk mendorong keterlibatan ayah dalam pengasuhan
TRIBUNJAMBI.COM - Peringatan Hari Ayah Nasional dimanfaatkan Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi sebagai momentum untuk mendorong keterlibatan ayah dalam pengasuhan di rumah sekaligus peran aktif mereka dalam pendidikan anak di sekolah.
Tidak hanya melalui perayaan tahunan, tetapi lewat penguatan gerakan perubahan perilaku yang selama ini terus dimajukan melalui program GATI (Gerakan Ayah Teladan Indonesia).
Kegiatan diawali dengan Senam GATI bersama Komunitas Ayah Teladan Indonesia Jambi. Namun, di balik kegiatan fisik tersebut, BKKBN Jambi ingin menegaskan bahwa esensi Hari Ayah bukan sekadar merayakan sosok ayah, melainkan mengajak mereka untuk hadir secara utuh dalam kehidupan anak. Data BPS (2021) menunjukkan hanya 37,17 persen anak usia 0-5 tahun yang diasuh oleh kedua orang tua secara bersamaan, sebuah angka yang menggambarkan masih rendahnya kehadiran ayah dalam pengasuhan sehari-hari.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Drs. Putut Riyatno, M.Kes, menekankan bahwa keterlibatan ayah memberikan dampak langsung pada tumbuh kembang anak.
"Kehadiran ayah di rumah memberikan rasa aman dan dukungan emosional bagi anak. Dan ketika ayah hadir di sekolah, itu menjadi pesan kuat bahwa pendidikan anak adalah prioritas keluarga," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa BKKBN Jambi tidak ingin gagasan besar tentang peran ayah berhenti di ruang diskusi. Karena itu, berbagai program implementatif terus didorong di lapangan.
KOMPAK TENAN mempertemukan komunitas ayah untuk saling belajar, sedangkan DEKAT (Desa/Kelurahan Ayah Teladan) membantu memperkuat edukasi pengasuhan hingga ke tingkat Kampung KB. Kedua program ini dirancang agar para ayah memiliki ruang, pengetahuan, dan dukungan untuk lebih terlibat dalam keseharian anak.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi Dorong Optimalisasi Penggunaan Aplikasi JMO di RS Baiturrahim
Usai senam, peserta mengikuti peringatan nasional yang digelar secara daring oleh BKKBN Pusat dari Bengkulu.
Melalui diskusi parenting, sesi NGOPI (Ngobrol Perkara GATI) bersama anak, dan arahan dari Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, pesan pentingnya kehadiran ayah kembali ditegaskan: ayah tidak boleh hanya menjadi pencari nafkah, tetapi juga pendamping tumbuh kembang anak.
Dalam acara nasional tersebut, BKKBN meluncurkan program baru GEMAR (Gerakan Ayah Mengambil Rapor).
Program ini menekankan betapa pentingnya kehadiran ayah saat pengambilan rapor – sebuah momen sederhana yang sering dianggap sepele, tetapi mampu menunjukkan dukungan moral yang sangat berarti bagi anak.
Putut menyambut peluncuran program ini dengan optimisme.
"Setelah keberhasilan Gerakan Ayah Mengantarkan Anak di Hari Pertama Sekolah pada Juli lalu, GEMAR menjadi langkah lanjutan untuk memastikan ayah hadir tidak hanya di rumah, tetapi juga di sekolah. Ini momentum yang tepat bagi kita untuk mengajak ayah kembali dekat dengan proses pendidikan anak," jelasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/Momentum-Hari-Ayah-BKKBN-Jambi-Dorong-Ayah-Lebih-Terlibat-di-Rumah-dan-Sekolah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.