Sopir Truk Batubara Demo

Pengusaha Batubara di Jambi Harus Tanggung Jawab, Feri Irawan: Jangan Mengelola dengan Cara Barbar

Feri Irawan bilang, selama ini yang luput dari perhatian adalah banyaknya jumlah korban jiwa akibat kecelakaan yang melibatkan angkutan batubara

Penulis: A Musawira | Editor: Rahimin
istimewa
Feri Irawan Direktur Perkumpulan Hijau. 

Polisi berulang kali menembakkan gas air mata dan watercanon untuk membubarkan massa yang kadung emosi.

Para sopir yang tergabung dalam Komunitas Supir Batu Bara atau KS Bara itu menuntut Gubernur Jambi Al Haris membuka kembali hauling batubara setelah hampir satu bulan disetop, sejak 1 Januari 2024.

"Ini bukan masalah sepele, ini masalah perut," kata Tursiman, Ketua KS Bara.

Ia bilang, sebulan tidak bisa bekerja membuat ekonomi anggota KS Bara morat-marit. “Jadi saya tidak bisa melarang, kalau mereka emosi,” katanya.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Gubernur Jambi Tulis Pesan Penyelesaian Persoalan Batubara di Akun Instagram Pribadinya

Baca juga: Aparat Perkuat Pengamanan di Kantor Gubernur Jambi, Antisipasi Demo Susulan dari Sopir Batubara

Baca juga: Demo Sopir Batubara Berujung Ricuh, Kerusakan Kantor Gubernur Jambi Ditaksir Rp 500 Juta

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved