Berita Jambi

15 Ribu Warga Jambi Masuk Kategori Miskin Ekstrem, Al Haris Gerakkan ASN Bantu Stunting

Angka kemiskinan di Provinsi Jambi masih cukup tinggi. Gubernur Jambi Al Haris mengatakan saat ini tercatat sekitar 270 ribu warga Jambi masih

|
Istimewa
Gubernur Jambi Al Haris. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Angka kemiskinan di Provinsi Jambi masih cukup tinggi. Gubernur Jambi Al Haris mengatakan saat ini tercatat sekitar 270 ribu warga Jambi masih hidup di bawah garis kemiskinan.

Dari angka tersebut, 15 ribu warga masuk dalam kategori miskin ekstrem.

Sementara itu, angka stunting di Provinsi Jambi tahun 2023 berada pada angka 13,5 persen. Namun pada tahun 2024, angka tersebut naik menjadi 17,1 persen.

“Saat ini angka stunting di Jambi mengalami peningkatan cukup signifikan hingga menempatkan provinsi ini di peringkat ke-8 secara nasional,” ujar Al Haris, Jumat (17/10/2025).

Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jambi menghadirkan program 10B ASN Peduli.

Program ini menyasar pegawai ASN, terutama pejabat eselon II, III, dan IV untuk memberikan sumbangan bagi anak-anak stunting dan miskin ekstrem.

Program 10B ini berarti 10 butir telur, 10 kilogram beras, dan uang tunai Rp100 ribu.

“Kita memiliki data 15.000 warga yang miskin ekstrem. Ini jauh rata-rata di bawah kita. Maka, kita bikin gerakan teman-teman ASN ini membantu anak-anak stunting,” ujar Al Haris.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Jambi juga melibatkan perusahaan swasta dalam mengendalikan stunting di Provinsi Jambi.

Baca juga: Pemprov Jambi Targetkan Tekan Angka Stunting Tahun 2025

Akhirnya Andre Taulany Tak Menyangkal Soal Isi Gugatan Cerai pada Erin yang Viral, Bahas Soal Batin

Polda Jambi, Polres Kerinci dan Polsek Air Hitam Raih Penghargaan di Kompolnas Award 2025

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved