Mengenal Budaya Carok Madura, Duel Celurit yang Tewaskan 4 Orang di Madura
Dua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan 4 orang dalam insiden carok Madura, dua pelaku yakni Hasan Busri dan Werdi.
Lebih lanjut, Rosyadi membenarkan bahwa carok kerap menimbulkan korban jiwa.
Baca juga: Resep Peyek Udang Rebon, Tambahkan Irisan Daun Jeruk
Sebab, tradisi ini dapat mematikan salah satu ataupun kedua pihak yang berduel.
"Terkait dengan praktik carok yang menyebabkan kematian, ini memang sebuah konsekuensi serius dari tradisi ini," tegasnya.
Meski begitu, dia menyebutkan banyak orang Madura yang mulai menyadari dampak negatif dari carok seiring berjalannya waktu.
Mereka pun berupaya mengurangi tingkat kekerasan dalam praktik carok, dengan menggeser tujuannya dari duel mematikan ke bentuk pertunjukan atau seni bela diri tradisional.
Sayangnya, Rosyadi tidak memungkiri masih adanya warga yang melakukan carok hingga meninggal dunia.
"Secara sosiologis, (melakukan carok sampai meninggal) dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti tradisi, norma sosial, dan ketidaksetujuan terhadap campur tangan pemerintah," imbuhnya.
Dia menuturkan, beberapa orang Madura mungkin masih memandang carok sebagai bagian dari identitas budaya mereka.
Meski demikian, Rosyadi menyatakan bahwa pemerintah Madura dan sejumlah kelompok masyarakat telah berupaya mengedukasi warga dan mengurangi praktik carok yang berpotensi mematikan.
"Larangan resmi terhadap carok mungkin sulit diterapkan sepenuhnya karena campur tangan nilai budaya dan identitas lokal yang kuat," pungkasnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Dukung Inklusivitas Perbankan Syariah, BSI Dorong Digitalisasi Pembayaran di Pasar Gede
Baca juga: Lupa Mandi Wajib saat Menjalankan Ibadah Puasa? Begini Penjelasannya
Baca juga: Cara Dapat Rp 600 Ribu dari Kartu Prakerja Gelombang 63, Klik Prakerja.go.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.