WAWANCARA EKSKLUSIF
Mimpi yang Luar Biasa di Tahun 94, Bincang Bareng Rektor UIN STS Jambi, Prof As'ad Isma, Seri ke-1
Sejak kuliah, dia menjadi aktivis dan terlibat dalam beberapa organisasi, hingga kini akhirnya menjadi Rektor UIN STS Jambi
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Duanto AS
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pada akhir 2023 lalu, Prof As'ad Isma ( Asad Isma )resmi menjadi Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi periode 2023 2027.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Rektor UIN STS Jambi dilakukan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Surabaya.
As'ad Isma merupakan sosok yang dikenal dekat dengan mahasiswa dan kelompok muda.
Sejak kuliah, dia menjadi aktivis dan terlibat dalam beberapa organisasi, hingga akhirnya menjadi rektor.
As'ad Isma lahir di Muara Indung, Kabupaten Sarolangun, 12 Maret 1969.
Dia menyelesaikan studi S-1 di IAIN STS Jambi pada 1987, kemudian menamatkan studi S-2 di Universitas Negeri Padang pada 1996.
Pada 2015, As'ad Isma menyelesaikan studi S-3 (doktoral) di Universitas Negeri Jakarta.
Sebagai sosok yang kenyang pengalaman, bagaimana rencana programnya dalam mengembangakan UIN STS Jambi?
Berikut wawancara Prof As'ad Isma bersama Pemimpin Redaksi Tribun Jambi, Yoso Muliawan.
Saya pernah mendengar, sebelum menjadi seorang rektor saat ini, Bapak pernah menjadi marbot di sebuah masjid di kawasan Sipin, Bang?
Jadi dulu saya ini termasuk orang tidak mampu, ketika mengenang masa masa itu saya sangat sedih dan terharu.
Untuk menambah uang kuliah, saya dulu menarik ongkak (kayu balok) untuk biaya ke Jambi.
Kemudian mendaftar kuliah dan lulus, berangkatlah dari Kabupaten Sarolangun ke Jambi untuk kuliah.
Pada saat pertama di Jambi, saya hidup numpang dengan keluarga.
Namun, karena ingin mandiri akhirnya mencari masjid yang terdekat sebagai tempat tinggal sekaligus menjadi marbot.
Pohon Karet Tumbang untuk Cabai, Ketika Program Nasional Bertabrakan dengan Nasib Petani di Jambi |
![]() |
---|
Musyawarah Tak Mufakat, Petani Sungai Gelam Jambi Tuntut Ganti Rugi Karet Usai Lahan Dieksekusi |
![]() |
---|
Sandiwara Kopi Sianida Botolan yang Terbongkar, Kapolsek Jelutung Paparkan Drama, Seri II |
![]() |
---|
Kisah Iptu Khairil Umam Ajak Pembunuh Kopi Sianida Ngobrol, Akhirnya Jam 2 Pagi Ngaku, Seri I |
![]() |
---|
WAWANCARA EKSKLUSIF Terungkapnya Pembunuhan Pasangan Sejenis Pakai Sianida di Jambi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.