Lampu Kapal Rohingya Mati saat Mendarat di Pidie Aceh, Warga Sempat Dorong Lagi ke Laut

Pada Minggu (10/12/2023) sekira pukul 03.00 WIB, kapal etnis Rohingya mendarat lagi di pantai Laweung. Ada sekitar 180 imigran Etnis Rohingya asal ne

|
Editor: Suci Rahayu PK
Instagram @berita_aceh
Setelah ditolak masyarakat Saree, Aceh Besar Rohingya dibawa putar balik dan ditempatkan di depan kantor Gubernur Aceh. Hingga Senin (11/12/2023) pagi Rohingya masih di depan kantor Gubernur Aceh dengan dipasang garis polisi. 

Sementara warga Gampong Batee memberikan waktu tiga hari kepada etnis Rohingya untuk ditampung sementara di gampong tersebut.

Baca juga: Resep Perkedel Kentang Anti Gagal

"Alahdulillah, warga Gampong Batee telah memberi izin ditampung tiga hari Rohingya di pantai Gampong Batee," jelasnya.

Dikatakan dia, imigran Rohingya tinggal di tepi pantai diterangi genset dan akan dialiri listrik.

Di lokasi penampungan itu tidak ada dapur umum, setiap hari Rohingya disediakan nasi bungkus yang ditangani UNHCR.

Kata Muslim, saat ini tidak ada lokasi lain di Pidie untuk menampung Rohingya.

Sehingga Pemkab Pidie tidak bisa mengevakuasi Rohingya.

Pemkab masih menunggu intruksi dari Menkopolhukam untuk pemindahan Rohingya, baik di Kamp Mina Raya dan Kecamatan Batee

 

 

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Warga Blang Raya Laweung Tolak Keberadaan Imigran Rohingya, Ini Respon Pemkab PIdie, 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Anies Baswedan Direncanakan akan Kampanye di Jambi, Ini Jadwal dan Agendanya

Baca juga: PLTS Atap PLN Icon Plus Support Program BOENDA Dinas ESDM Jambi

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Senin 11 Desember 2023 Stagnan, Emas UBS dan Galeri 24 Tak Bergerak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved