Pembunuhan di Medan

Begini Kondisi Echa Tampubolon Korban Pembunuhan Panji Satria Saat Pertama Ditemukan

Kasus Pembunuhan Echa Tampubolon di Medan, tersangka bernama Panji Satria, yang dilakukan karena ingin menguasai harta korban

Editor: Suang Sitanggang
KOLASE TRIBUNJAMBI
Panji Satria tersangka pembunuhan Echa Tampubolon (kiri), dan kondisi saat jenazah Echa disemayamkan di rumah duka (kanan) 

TRIBUNJAMBI.COM, MEDAN - Perempuan bernama Echa Tampubolon jadi korban pembunuhan di Kota Medan, yang dilakukan oleh Panji Satria, pada Kamis (30/11/2023) malam.

Informasi yang dihimpun, jasad perempuan yang berasal dari Balige itu pertama kali ditemukan oleh mantan pacarnya yang bernama Ari Ginting.

Saat itu, Ginting sengaja datang untuk bertemu. Dia mengetuk pintu namun tidak ada yang menyahut.

Dicoba membuka, ternyata pintu langsung terbuka, sebab saat itu tidak terkunci.

Betapa terkejutnyanya dia saat sudah di dalam kamar. Dilihatnya Echa Tampubolon sudah dalam kondisi terbujur kaku.

Tubuh perempuan yang berstatus single parent itu bukan di atas kasur, melainkan di bawah kolong tempat tidur.

Tidak ada lagi pakaian yang membalut tubuhnya. Di sampingnya ada 3 unit HP. Namun kalung emas Echa sudah tidak melingkar di leher.

Korban sempat di bawah ke rumah sakit. Namum, nyawanya tidak lagi tertolong.

Satreskrim Polrestabes Medan telah mengamankan pelaku yang bernama Panji Satria (25 tahun).

Pria itu diserahkan pihak keluarga kepada polisi, setelah mendapat informasi Panji menjadi tersangka pembunuhan.

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan, pelaku mengakui melakukan pembunuhan kepada Echa Tampubolon.

"Pelaku kita amankan hari Minggu dini hari kemarin," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, Selasa (5/12/2023), dikutip dari Tribun-medan.

Kepada polisi, Panji mengaku menghabisi nyawa korban dengan cara mencekiknya di dalam kamar kost tempat tinggal Echa.

Sebelum melakukan pembunuhan tersebut keduanya sempat melakukan hubungan layaknya suami istri.

"Pelaku dan korban ini dekat. Mereka sempat melakukan hubungan," sebut Kompol Fathir.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved