Berita Kota Jambi
Inflasi di Kota Jambi, Hendra Saputra: Biasa Terjadi karena Siklus Tahunan
Kota Jambi pada bulan November mengalami Inflasi "month to month" (mtm) sebesar 0,79 persen
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Rahimin
TRIBUNJANBI.COM,JAMBI - Kota Jambi mengalami inflasi "month to month" (mtm) sebesar 0,79 persen di November 2023.
Sementara indek harga Konsumen sebesar 117,08.
Hendra Saputra, Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Kota Jambi menjelaskan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi dalam rilis perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) November 2023, Kota Jambi pada bulan November mengalami Inflasi "month to month" (mtm) sebesar 0,79 persen.
Inflasi "year on year" (yoy) sebesar 3,82 persen dan tingkat inflasi year to date (ytd) sebesar 3,01 persen.
"Secara nasional, semua daerah di Indonesia mengalami inflasi tanpa terkecuali. Namun, secara umum kenaikan inflasi masih dalam angka yang wajar," katanya, Selasa (5/12/2023).
Hendra bilang, kenaikan inflasi akhir tahun, biasa terjadi karena siklus tahunan, meningkatnya sejumlah komoditas kebutuhan pokok ditengah masyarakat.
"Ini fenomena tahunan yang lumrah biasa terjadi menjelang perayaan Natal, tahun baru dan memang sudah diprediksi sebelumnya bakal naik," ujarnya.
"Namun kita tidak bisa menyikapinya dengan biasa saja, Pemkot Jambi melalui TPID, telah menyiapkan beberapa rencana aksi pengendalian selama sebulan kedepan," sambungnya.
Hendra Saputra bilang, dari 24 kota se-Sumatera yang dihitung Indeks Harga Konsumen (IHK), Kota Jambi berada pada peringkat 5 dan menempati peringkat 15 se-Indonesia.
"Inflasi Kota Jambi terjadi disebabkan oleh kenaikan yang ditunjukkan dengan naiknya indeks harga pada lima kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau, kelompok pakaian dan alas kaki, kelompok transportasi, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya," katanya.
Menurutnya, khusus kelompok makanan, minuman dan tembakau, menjadi penyumbang terbesar dalam pembentukan inflasi Kota Jambi, dengan kontribusi sebesar 2,21 persen.
Komoditasnya yaitu cabe merah, ikan nila, cabe rawit, bawang merah, dan gula pasir.
Sedangkan untuk komoditas penahan inflasi Kota Jambi, sebut Hendra, terdiri dari beberapa komoditas. Antara lain, telepon seluler, air kemasan, bensin, semen dan daging ayam ras.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Harga Pangan Meroket, Cabai Sumbang Inflasi Terbesar, Di Jambi Pasokan Cabai Kurang
Baca juga: Pj Wali Kota Jambi: Pengendalian Inflasi Harus Terus Dijaga
Baca juga: Atasi Inflasi, Pemkab Sarolangun Kembali Perpanjang Gerakan Pangan Murah
Lesu Sejak Pandemi, Pasar TAC Bakal Dihidupkan Kembali Pemkot Jambi |
![]() |
---|
Setelah Harimau Benggala, Kini Singa Afrika Putih Akan Huni Taman Rimba Jambi |
![]() |
---|
Setelah Uni Mati, Taman Rimba Jambi Datangkan Harimau Benggala Putih |
![]() |
---|
Penuhi Aspirasi Mahasiswa, DPRD Kota Jambi Dukung RUU Perampasan Aset |
![]() |
---|
DPRD Kota Jambi Nyatakan Dukungan terhadap RUU Perampasan Aset |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.